Berita Ekonomi Gorontalo

Harga Telur Ayam di Gorontalo Meroket Hingga Rp 60 Ribu per Rak Jelang Akhir Bulan Juli

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Telur di salah satu pasar tradisional di Gorontalo. Rabu (24/7/2024)

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Bagi pecinta telur ayam, bersiaplah merogoh kocek lebih dalam.

Harga telur ayam di Gorontalo mengalami kenaikan signifikan menjelang akhir bulan Juli ini.

Di beberapa pasar tradisional dan modern, harga telur ayam bahkan mencapai Rp 60 ribu per rak.

Baca juga: Sosok Sersan Ishak Nur, Babinsa Gorontalo Inisiasi Masyarakat Bangun Masjid dari Jualan Hasil Kebun

Kenaikan ini cukup membuat kaget para pembeli, seperti yang diungkapkan oleh Ibu Rin Mamonto, salah satu penjual telur di Pasar Tradisional Gorontalo.

Ia mengatakan bahwa permintaan telur ayam yang tinggi menjadi salah satu faktor utama kenaikan harga.

"Banyak yang beli soalnya," ujarnya kepada TribunGorontalo.com.

Baca juga: Sosok Sersan Ishak Nur, Babinsa Gorontalo Inisiasi Masyarakat Bangun Masjid dari Jualan Hasil Kebun

Selain tingginya permintaan, faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga telur ayam adalah ketersediaan pakan ayam yang terbatas.

Hal ini membuat peternak ayam tidak mendapatkan pasokan nutrisi yang seimbang, sehingga berakibat pada produksi telur yang menurun.

Di Pasar Modern Gorontalo, harga telur ayam juga tak jauh berbeda.

Ratnas Nave, salah satu penjual telur, mengungkapkan bahwa harga telur di sana berkisar antara Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu per rak.

"Di sini Rp 60-65 ribu per rak," ujarnya.

Sementara itu, di Supermarket Gorontalo, harga telur ayam dijual per 10 butir dengan harga Rp 25 ribu.

Kenaikan harga telur ayam ini tentu saja menjadi beban bagi para pembeli, terutama bagi masyarakat yang mengandalkan telur ayam sebagai sumber protein utama.

Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga telur ayam dan memastikan ketersediaannya bagi masyarakat.(*)