TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) meneliti pemberdayaan perempuan dalam penanggulangan stunting di Kabupaten Pohuwato.

Dia adalah Dr. dr. Syahrawanty S Abbas, M.Si.

Syahrawati diketahui merupakan lulusan terbaik program doktor Administrasi Publik pascasarjana UNG. Ia memperoleh Indeks Yudisium 3,90.

Tujuan penelitiannya adalah sebagai upaya dalam penanggulangan stunting di Kabupaten Pohuwato dengan berfokus pada pemberdayaan perempuan.

Menurutnya, penanggulangan stuntinh tidak cukup hanya ditekankan pada aspek kewenangan dan rasa percaya diri saja, namun, aspek kemandirian dari sisi perempuan juga sangat dibutuhkan untuk mewujudkan penurunan stunting.

"Berdasarkan temuan peneliti, bahwa penanggulangab stunting khususnya di Kabupaten Pohuwato tidak cukup hanya menerapkan aspek kewenangan, percaya diri dan kemampuan, keyakinan, kesempatan, tanggung jawab serta dukungan,"

"Akan tetapi perlu adanya kemandirian melalui perempuan untuk mencapai penanggulangan stunting," ujar Syahrawanty.

Syahrawanti berharap disertasi miliknya menjadi rujukan dan bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah khususnya Kabupaten Pohuwato.

Baginya, peningkatan aspek kemandirian pada perempuan diharapkan dapat menangani kasus stunting.

Syahrawanti berhasil mempertahankan disertasi ini sehingga dinyatakan resmi menyandang gelar akademik doktor.

==========================================================

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik