TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Pemerintah Kota Gorontalo memantau kesehatan 192 ekor sapi menjelang Idul Adha 2024
Hal ini dilakukan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian Kota Gorontalo untuk memastikan kondisi sapi yang akan dikurbankan prima dan laik dikonsumsi manusia.
Hewan-hewan itu diperiksa sejak dari penjual, sehingga sebelum sampai kepada pembeli telah dipastikan kesehatannya.
"Kami tengah memantau sekaligus mengawasi kesehatan hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha nanti," ungkap Sri Yanti Ano, Kepala KPP Kota Gorontalo, Rabu (5/6/2024).
Penjual itu tersebar di berbagai Kecamatan se-Kota Gorontalo dan nantinya akan berlanjut sampai ke masjid-masjid pusat penyembelihan.
Tim dokter hewan pun diajak berkolaborasi dalam menghindari penyebab penyakit pada ternak khususnya sapi.
Jika terdapat sapi yang sakit, maka akan diberikan pengobatan kemudian dipantau dan diawasi secara intensif sampai laik untuk dikurbankan.
Katanya, saat ini pemberian obat masih sebatas obat cacing. Sebab saat pemeriksaan tidak ditemukan tanda penyakit lain.
Jangka pemberiannya pun cukup panjang yakni selama sebulan. Sehingga dosisnya cukup sampai penyembelihan di Idul Adha pada 16-17 Juni 2024.
"Selama ini terpantau di lapangan, rata-rata hewan kurban di Kota Gorontalo dalam kondisi sehat dan jauh dari penyakit menular," jelasnya.
Mantan Camat Dungingi tersebut juga merincikan lokasi hewan yang dipantau pihaknya. "Pemantauan, pengawasan dan pengobatan oleh tim kami bukan hanya sekali. Tetapi rutin sampai tiga hari menjelang Idul Adha," tandasnya.
Berikut daftar sementara hewan kurban di Kota Gorontalo :
Kelurahan Dulomo Selatan 5 ekor,
Kelurahan Dulomo Utara 9 ekor.
Kemudian Kelurahan Moodu 35 ekor,
Kelurahan Wongkaditi Barat 15 ekor,
Kelurahan Wongkaditi Timur 25 ekor,
Kelurahan Heledulaa Utara 2 ekor.
Kelurahan Paguyaman 15 ekor,
Kelurahan Tombulabutao 15 ekor,
Kelurahan Tuladenggi 25 ekor,
Kelurahan Dembe Jaya 6 ekor
Kelurahan Dembe Dua 40 ekor.