TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Jajaran kantor Imigrasi di Gorontalo mengikuti pelatihan menembak yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Gorontalo
Pelatihan yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Mako Brimob Polda Gorontalo pada Senin (3/6/2024).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memupuk rasa kebersamaan, kekompakan, kesiap siagaan, dan rasa tanggung jawab terhadap tugas dan fungsi bagi jajaran Keimigrasian di Gorontalo.
Hal itu perlu dilakukan mengingat tugas Imigrasi di lapangan sangat berat, terutama dalam menghadapi warga negara asing.
Tidak hanya kemampuan intelektual, tetapi kemampuan fisik dan mental juga diperlukan.
Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenkumham Gorontalo Pagar Butar Butar, pada pembukaan pelatihan menembak di jajaran Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Gorontalo.
"Berdasarkan data yang diperoleh dari Imigrasi Gorontalo, sebanyak 73 orang WNA mengajukan permohonan izin tinggal di Gorontalo sejak Januari - Mei 2024 akhir," ujarnya Pagar.
Kata Pagar Butar Butar, dalam upaya penegakan hukum keimigrasian, Imigrasi Gorontalo telah mendeportasi warga negara asing (WNA) sebanyak enam orang, terdiri dari WNA India 1 orang, WNA Philipina 1 orang dan dan Srilanka 4 orang.
"Ini menandakan bahwa WNA masuk ke Gorontalo sering melanggar hukum keimigrasian yang berlaku. Tidak menutup kemungkinan akan melakukan tindakan kriminal yang membahayakan petugas imigrasi," terang Pagar.
Ia pun menekankan bahwa pelatihan menembak selain untuk melatih kesiap siagaan. Apalagi menembak juga merupakan cabang olahraga yang dilombakan setiap tahun, pada peringatan hari Dharma Karya Dhika dan Hari Pakti Imigrasi.
"Oleh karenanya saya berharap peserta pelatihan agar memiliki motivasi tinggi untuk berlatih sehingga bisa mewakili kantor wilayah untuk mengikuti ajang-ajang bergengsi di tingkat nasional tersebut," kata Pagar Butar Butar
Pelatihan ini diikuti pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas Kanwil Kemenkumham Gorontalo dan jajaran imigrasi se Gorontalo.