Berita Viral

Viral, Aksi Keji KKB, Mulai dari Niat Tembak Warga Sipil Penjaga Kios hingga Bakar Gedung Sekolah

Editor: Rafiqatul Hinelo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Penembakan di Paniai Papua Tengah oleh KKB, berujung pembakaran gedung sekolah

TRIBUNGORONTALO.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Paniai, Papua Tengah melakukan aksi penembakan pada seorang warga sipil di kiosnya.

Melansir Pos-Kupang.com, KKB ini awalnya datang menghampiri warga sipil itu di kiosnya. 

Mulanya mereka menghampiri kios miliki warga sipil itu, berlagak hendak membeli rokok.

Alih-alih melanjutkan transaksi, mereka malah bersiap menembak warga sipil tersebut.

Untungnya, warga sipil itu berhasil melindungi diri dari niat keji KKB yang saat ini disebut sebagai anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)

Kisah tentang gagalnya anggota KKB Papua mengeksekusi warga sipil tersebut, kini viral di media sosial. Pasalnya, setelah gagal menghabisi korban, anggota KKB Papua itu malah buru-buru melarikan diri.

Belakangan terungkap bahwa anggota OPM yang mencoba melakukan penyerangan kepada warga sipil tersebut, adalah anak buah Undius Kogoya.

Ada pun kronologi kejadian tersebut, adalah sebagai berikut. Bahwa pada Selasa 21 Mei 2024, anggota KKB Papua itu tiba-tiba masuk ke wilayah Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Saat berada di wilayah tersebut, dua anggota KKB Papua itu tetiba menghampiri sebuah kios milik warga sipil dengan berpura-pura membeli rokok.

Mulanya pemilik kios tersebut berada di dalam rumah, sehingga dua anggota KKB Papua itu pun memanggilnya dengan keinginan untuk membeli rokok.

Mendengar suara tersebut, pemilik kios bernama Erwin pun keluar dari dalam rumah dengan maksud melayani pembeli. Ia pun mengambil rokok kemudian menyerahkannya kepada kedua oknum tersebut.

Saat menyerahkan rokok tersebut, salah seorang di antara pelaku bukannya memberikan uang, tetapi mengeluarkan senjata api dari dalam tas noken kemudian mengarahkannya kepada sang pemilik kios.

Rupanya gelagat dua anggota KKB Papua itu sudah dicurigai sebelumnya. Karena sejak berniat membeli rokok, salah seorang pelaku tak pernah mengeluarkan tangan dari dalam tas noken yang tergantung dipinggangnya.

Mungkin karena firasatnya berkata lain, sehingga korban pun buru-buru lari masuk ke dalam rumah. Pada saat itulah, senjata api tersebut menyalak namun korban lolos dari incaran KKB Papua.

Kepala Satgas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Faizal Ramadhani membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia lantas mengungkapkan kronologi kejadian tersebut.

Halaman
12