Gorontalo Memilih

BREAKING NEWS Nelson Pomalingo dan Idah Syahidah Mendaftar ke DPD PDIP Gorontalo

Penulis: Herjianto Tangahu
Editor: Ponge Aldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nelson Pomalingo (PPP), Idah Syahidah Rusli (Golkar) dan Ketua DPD PDIP Gorontalo, Moh. Kris Wartabone. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo- Ketua DPW PPP Gorontalo Nelson Pomalingo dan Anggota DPR RI dari Partai Golkar Idah Syahidah Ruslie Habibie mendaftarkan diri jadi calon Gubernur di DPD PDIP Perjuangan pada Senin (13/05/2024)

DPD PDIP telah membuka pengambilan dan pengembalian formulir bakal calon gubernur sejak 06 Mei hingga 21 Mei 2021.

NelsonPomalingo yang merupakan figur cagub dari PPP menyambangi kantor DPD PDIP di Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, pada pukul 16.00 Wita

Ia disambut oleh Ketua DPD PDID Gorontalo Moh. Kris Wartabone dan jajaran pengurus DPD. 

Selang beberapa saat kemudian, acara seremonial antara PPP dan Golkar belum selesai, terpantau rombongan tim dari partai Golkar juga turut menyusul. 

Mereka mendampingi  Idah Syahidah Ruslie Habibie yang juga sama mendaftarkan diri. 

Idah yang tampak menggunakan seragam partai Golkar terpaksa harus bersabar menunggu antrean gilirannya. 

Setelah sesi seremonial dalam ruangan selesai, kedua tokoh Provinsi Gorontalo ini akhirnya bertutur sapa tepat di pintu masuk. 

Golkar kemudian masuk ke dalam ruangan mengikuti rangkaian kegiatan yang sama seperti PPP. 

Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone Bertemu, Koalisi PPP dan PDIP di Pilgub 2024 Makin Jelas

Nelson Pomalingo saat menyambangi kantor PDIP Gorontalo, Senin (13/5/2024). (TribunGorontalo.com)

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Gorontalo Nelson Pomalingo, mendatar sebagai calon gubernur (cagub) ke DPD PDIP Gorontalo, Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Senin (13/5/2024).

Pasca menyerah formulir, Nelson menyebut bahwa agenda tersebut hanyalah seremonial.

"Yang paling penting adalah, bagaimana komunikasi kita ke depan," ujar Nelson.

Ia menyebut, antara PPP dan PDIP, masing-masing tak cukup kuantitas  kursi DPRD Provinsi Gorontalo.

Untuk maju tanpa berkoalisi, parpol disyaratkan harus memenuhi kuota sembilan kursi DPRD Provinsi Gorontalo pada pileg sebelumnya.

PPP sendiri hanya menorehkan empat kursi, sementara PDID hanya tujuh kursi.

"Masing-masing kita punya tokoh, sehingga dengan itu, sangat besar kemungkinan kita akan sama-sama," tukas mantan Rektor UNG tersebut.

Tak hanya itu, Nelson juga berharap, koalisi yang nanti dibangun, tidak hanya pada tingkatan pilgub saja, melainkan pada tingkatan daerah. 

Selain itu, Nelson menuturkan, Ketua DPD PDIP Gorontalo Kris Wartabone, memiliki kedekatan dengannya saat awal mula pembentukan Provinsi Gorontalo. 

"Antara kita (PPP) dan PDIP punya sejarah panjang," timpalnya. 

Di tempat yang sama, Kris juga menyebut, sangat besar potensi untuk berkoalisi dengan Nelson. 

"Tidak ada alasan untuk PDIP untuk tidak membawa pak Nelson ke tingkat pusat," singkatnya.