Objek Wisata Gorontalo

Pengunjung Objek Wisata Rumah Alam Donggala Gorontalo Diprediksi Membludak Akhir Pekan

Penulis: Husnul Puhi
Editor: Ponge Aldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Rumah Alam Donggala pada hari ketiga lebaran 2024 Gorontalo, Jumat (12/4/2024).  

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Wisata Alam Donggala masih minim pengunjung di hari ke 3 lebaran 2024 Gorontalo.

Menurut Manajer Rumah Alam Donggala, Muhammad Yani, kemungkinan pengunjung akan berwisata di tempat tersebut pada Sabtu ataupun Minggu.

Ia juga mengakui, hari ini pihaknya baru membuka wisata alam yang berada di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo itu.

"Hari ini kami baru buka, kemungkinan besok atau Minggu sudah ada pengunjung," ujar Yani saat ditemui pada Jumat (12/4/2024) sore hari.

Meski begitu, pihaknya tetap melayani jika ada para wisatawan mengunjungi Rumah Alam Donggala.

"Kalau sudah ada pengunjung kami tetap layani," sambungnya.

Pantauan TribunGorontalo.com di lokasi, hanya ada beberapa wisatawan yang berkunjung.

Itupun hanya keluarga dari pemiliki tempat wisata itu dan beberapa kerabat dan sanak keluarga dari pihak pengelola.

"Ini yang hadir baru keluarga dari pemilik dan beberapa keluarga serta kerabat kami. Mungkin besok sudah mulai ramai lagi," tutur Yani.

Dia mengakui, bahwa tiap Sabtu dan Minggu tempat wisata itu paling ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Untuk hari Senin - Jumat, kebanyakan dari anak-anak sekolahan. Sebab, Rumah Alam Donggala sering kali dijadikan edukasi wisata alam di Gorontalo.

Rumah Alam Donggala berlokasi di JlalanImam Samadi, Kecamatan Tapa, Kabupaten Gorontalo. Tak jauh dari pusat kota, hanya menempuh jarak 20 menit.

Tiap harinya buka dan ramai saat hari libur. Terlebih pada Weekend, bisa mencapai 300 pengunjung.

Wisata ini menawarkan kombinasi keindahan alam dan edukasi satwa. Tak hanya itu, bahkan wisata alam di Gorontalo ini memiliki berbagai fasilitas, termasuk kandang-kandang yang menampilkan berbagai jenis satwa, seperti burung, reptil, mamalia kecil, dan beberapa jenis hewan eksotis lainnya.

"Saat ini, kami telah memiliki hampir 50-an jenis satwa," tutup Yani. (*)