TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato – Harga beras di Pasar Tradisional Marisa Kabupaten Pohuwato menjadi buah pikiran sejumlah pedagang.
Mahmud Podungge (34), pedagang beras di Kabupaten Pohuwato, mengungkapkan harga beras per liter saat ini mencapai Rp15 ribu per liter.
Menurut Mahmud, harga saat ini diprediksi akan bertahan sampai Ramadan.
Faktor penyebabnya adalah stok beras terbatas di Kabupaten Pohuwato.
Ditambah sejumlah petani di Kabupaten Pohuwato baru saja menanam padi.
"Kondisi stok beras yang terbatas di Pohuwato mempengaruhi pasar dan membuat harga terus naik. Saya memperkirakan harga beras akan kembali naik Ramadan kali ini, dan ini membuat kami sebagai pedagang khawatir," ujar Mahmud.
Baca juga: Masyarakat Pohuwato tak Perlu Risau, 106 Ton Beras Bulog Gorontalo Tersedia sampai Lebaran 2024
Pedang beras, Mirjan Monoarfa (45), mengemukakan hal serupa.
Monoarfa menjelaskan, semua pedagang di Pasar Tradisional Marisa rata-rata menjual beras mulai Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per liter.
Kondisi ini membuatnya kesulitan menjaga harga yang stabil dan terjangkau bagi pembeli.
"Peningkatan harga ini membuat kami kesulitan bersaing dan menjual beras dengan harga normal. Semua pedagang mengikuti tren ini karena stok beras memang terbatas," ungkapnya.
Di tempat sama, pembeli beras, Ma'fur Tampani (25), turut prihatin harga beras sekarang.
"Sulit bagi kami yang berpenghasilan terbatas, terutama menjelang bulan Ramadan. Semoga ini tidak berlangsung lama," terangnya.