TRIBUNGORONTAL.COM, Gorontalo -- Performa tandang AC Milan telah menjadi perhatian utama bagi para penggemar sepakbola.
Kekalahan mereka dalam dua pertandingan terakhir melawan Monza dan Rennes telah membuka mata terhadap sebuah tren yang mengkhawatirkan.
Menurut laporan dari Calciomercato.com, Milan yang diasuh oleh Stefano Pioli disebut menderita 'sakit perjalanan'.
Mereka telah kebobolan tujuh gol dalam 180 menit terakhir, dan 11 gol dalam empat pertandingan tandang terakhir mereka.
Performa ini menunjukkan bahwa pertahanan Milan, terutama saat bermain di luar kandang, masih menyisakan banyak kelemahan yang perlu diperbaiki.
Sejak bulan September lalu, dari 17 pertandingan yang dimainkan di luar kandang, Milan hanya mampu mengoleksi delapan kemenangan, empat hasil imbang, dan lima kekalahan.
Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah fakta bahwa mereka menduduki peringkat keempat terburuk dalam hal pertahanan di Serie A saat bermain di luar kandang, dengan kebobolan 28 gol.
Terdapat beberapa alasan di balik masalah ini. Pertama-tama, Milan cenderung untuk memainkan permainan yang lebih menyerang.
Hal ini tercermin dari jumlah gol yang mereka cetak, yang menempatkan mereka sebagai tim dengan gol terbanyak kedua di Serie A.
Selain itu, terdapat kekurangan pemain di lini tengah yang bertugas sebagai filter. Meskipun beberapa pemain yang dibeli dalam jendela transfer terbukti sukses, seperti Tijjani Reijnders dan Ruben Loftus-Cheek, namun kebutuhan akan seorang pemain tipe Kessie tetap terasa.
Yang ketiga, terdapat masalah nyata dalam hal keseimbangan tim. Pioli menginstruksikan bek sayap untuk bergerak ke tengah lapangan dan gelandang untuk mendukung penyerang, yang mengakibatkan terbentuknya celah di lini tengah dan membentuk apa yang disebut banyak orang sebagai formasi '5-0-5'.
Masalah performa tandang ini merupakan PR besar bagi AC Milan, dan menuntut solusi cepat dari manajemen klub untuk mengatasi kelemahan yang ada.
Mereka harus segera menemukan kembali kestabilan dan konsistensi dalam permainan mereka jika ingin memperbaiki posisi mereka di klasemen Serie A.(*)