TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Cerita Sarce Makrun (72), pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pernah mengabdi selama 37 tahun.
Sarce merupakan lulusan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Gorontalo yang sekarang ganti nama jadi Universitas Negeri Gorontalo (UNG)
Dia mengawali kariernya sebagai PNS sejak 1973 pasca lulus dari IKIP.
Saat itu dirinya merantau ke Manado, untuk bekerja sebagai guru selama dua tahun.
"Tidak langsung jadi ASN (PNS) ketika lulus itu, saya masih ngajar di Manado dulu setelah lulus kuliah," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (10/2/2024).
Pada 1975, Sarce resmi diangkat menjadi tenaga pengajar di Gorontalo.
"Di tempatkan di SMKN 1 Kota Gorontalo, saya," lanjutnya.
Sarce pun mengabdikan dirinya sebagai ASN di sekolah tersebut hingga 37 tahun lamanya.
Sarce memiliki tiga orang anak yang telah berhasil disekolahkan
"Satu jadi dosen, yang satu wiraswasta dan yang terakhir polisi," sebutnya.
Sarce ditinggal suaminya sejak 2014 silam. Sarce sendiri yang menyekolahkan anak-anaknya
"Alhamdulillah, semuanya berhasil," ungkapnya.
Di awal masa pensiun kata Sarce, dirinya tidak memiliki kerjaan apapun.
Pekerjaan di rumahnya pun anak yang telah mengerjakannya.
"Kata mereka (anak-anak) saya tidak boleh bekerja, biar nanti mereka saja yang bekerja semuanya," ucapnya sambil menitikkan air mata.
Sarce memiliki lahan yang sekira dua hektare, dulunya digunakan sebagai tempat pertemuan anggota pramuka.
Lalu, dialihfungsikan menjadi lahan perkebunan.
Tapi, lahan perkebunan pun masih di rasa kurang menguntungkan bagi Sarce, maka dibuatlah lahan tersebut menjadi tempat wisata.
"Daripada bingung mau ngapain, apalagi kalau sudah tua begini, kalau cuma duduk diam gampang kena penyakit," jelasnya.
Wisata yang dibuat Sarce belum selesai 100 persen, masih banyak yang perlu ditambahi.(*)