TRIBUNGORONTALO.COM -- Apple baru-baru ini merilis versi uji coba iOS 17.3 beta 2 kepada para pengguna.

Sayangnya, pembaruan tersebut membawa bug yang cukup mengganggu. Beberapa pengguna melaporkan bahwa pembaruan ini menyebabkan beberapa iPhone mengalami loop boot.

Kondisi ini menyebabkan iPhone terus-menerus melakukan restart, terutama bagi mereka yang mengaktifkan fitur tertentu pada perangkat mereka.

Beberapa sumber menyatakan bahwa Apple kemudian menarik pembaruan iOS 17.3 beta 2 (nomor build 21D5036c) setelah mendengar keluhan pengguna terkait masalah yang membuat iPhone mereka tidak dapat digunakan.

Walaupun disebut sebagai "bricked," yang artinya tidak dapat dipulihkan, ternyata hal tersebut dapat diatasi, seperti yang akan dijelaskan nanti.

Terlebih lagi, pembaruan ini tidak terdaftar di situs Pengembang Apple, menguatkan indikasi bahwa ada masalah dengan perangkat lunak.

Meskipun tidak dapat dipastikan apakah bug tersebut sudah diperbaiki atau belum, karena tidak ada iPhone cadangan untuk diujikan.

Untuk berjaga-jaga, sebaiknya hindari mengunduh iOS 17.3 beta 2, setidaknya untuk beberapa hari ke depan.

Apa Penyebab Masalah Ini? Tampaknya tidak semua iPhone terkena bug loop boot ini. Menurut beberapa laporan, masalah ini hanya terjadi pada perangkat yang memiliki fitur "back tap" diaktifkan.

Fitur ini tidak diaktifkan secara default dan dapat ditemukan di Pengaturan > Aksesibilitas > Sentuhan > Back Tap.

Ini adalah pintasan yang dapat disesuaikan, sehingga pengguna dapat mengaturnya untuk melakukan berbagai tindakan, seperti mengambil tangkapan layar.

Namun, rincian tentang laporan ini tampak agak bertentangan. Beberapa pengguna menyatakan bahwa mereka sudah mengaktifkan back tap pada iPhone mereka pada versi sebelumnya.

Tetapi pembaruan ke iOS 17.3 beta 2 tidak menyebabkan loop boot pada perangkat mereka.

Jadi, tidak jelas mengapa masalah ini terjadi bagi beberapa orang. Bagi yang sudah mengupdate ke iOS 17.3 beta 2 dan mengalami masalah loop boot, tidak perlu panik.

Pengembang aplikasi Guilherme Rambo telah menyarankan solusi (via 9to5Mac) untuk masalah ini, tetapi akan memerlukan Mac untuk memperbaiki iPhone Anda.