TRIBUNGORONTALO.COM - Sampah berserahkan di hutan mangrove, Kota Marisa Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo

Amatan TribunGorontalo.com tampak sampah rumah tangga berserahkan di kawasan hutan mangrove yang menjadi cagar alam yang dijaga oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato. 

Upik Tangahu (23) penjual es teler sekitar lokasi mengatakan memang sampah ini telah lama berada di tempat yang sama.

"Sudah lama saya perhatikan tidak pernah diangkat , saya melihatnya hampir setiap hari," pungkasnya. 

Menurutnya, sudah sewajarnya lokasi mangrove bisa bersih dari sampah-sampah rumah tangga.

"Seharusnya ini dijaga, agar keindahan tempat ini tetap terjaga," ucapnya.

Bahkan lanjut Upik, setiap hari sampah ini selalu bertambah, entah berasal dari mana, kalaupun dari pengendara tidak mungkin sebanyak yang dilihat.

"Saya selalu berasumsi kalau sampah ini Sengaja di tumpuk di tempat ini, masalahnya setiap hari selalu bertambah," imbuhnya 

Kalau seperti itu, kata Upik, bisa melapor ke pihak instansi terkait untuk menanggulangi sampah-sampah yang telah menumpuk di pusat kota Marisa

"Bagusnya semua warga bisa lebih prihatin soal kebersihan lingkungan, kalaupun di kota Marisa sana banyak sampah jangan di tumpuk di lokasi mangrove ini," tutupnya. 

Kepala Dinas dan Lingkungan Hidup (DLH) Sumitro Monoarfa menyampaikan, kalau sampah itu berasal dari beberapa pengendara yang melintasi pada malam hari.

"Biasanya itu yang melintas pada malam hari dan hal ini tidak bisa dideteksi," ungkapnya.

Lanjut Sumitro, sampah-sampah yang berserakan itu akan segera dibersihkan menggunakan truk angkut.

"Segera akan kami bersihkan, sore atau besok tempat itu akan steril, karena keprihatinan kami juga lokasi itu merupakan yang dijaga dan dilindungi," ucapnya.(*)