Berita Bola Hari Ini

Selain The Gunners, Ini Julukan Arsenal yang Belum Kamu Ketahui

Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Arsenal merayakan kemenangan atas Leicester City dan memenangkan musim Liga Premier Inggris ketiga mereka, di Stadion Highbury pada 15 Mei 2004, London, Inggris. (Foto: Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images)

TRIBUNGORONTALO.COM – Arsenal merupakan klub sepakbola yang lahir dari Pabrik Persenjataan Royal Arsenal di Woolwich, Inggris.

Sebelum menjadi Arsenal, klub ini awalnya bernama Dial Square. Dial Square memainkan pertandingan kompetitif pertama mereka pada bulan Desember 1886.

Belum sampai setahun, Dial Square berganti nama menjadi Royal Arsenal menjelang akhir tahun 1886.

Tepat pada tahun 1893, terjadi pecahan di gudang senjata tersebut. Akibatnya Royal Arsenal terbagi jadi dua kubu. Pertama menamai klub mereka Woolwich Arsenal FC. Klub ini cikal bakal lahirnya para pemain profesional.

Sementara itu, kubu lainnya bernama Royal Ordnance Factories FC yang menaungi para pemain amatir.

Di tahun 1913 Henry Norris datang untuk mendanai kepindahan Woolwich Arsenal ke Highbury di London Utara.

Satu tahun kemudian mereka mengubah nama Woolwich Arsenal FC jadi 'The Arsenal'. Sampai pada tahun 1919 mereka menghilangkan kata depannya dan menyisakan 'Arsenal' yang dikenal hingga kini.

Ada berapa julukan Arsenal?

1. The Gunners

Jersei Arsenal (Foto: Getty Images)

Julukan Arsenal paling ikonik yang dikaitkan dengan klub adalah ' The Gunners '. Julukan ini paling terkenal yang pernah ada.

The Gunners berasal dari pabrik tempat klub ini didirikan, yakni Royal Arsenal Armaments Factory.

Pabrik tersebut memproduksi berbagai macam peralatan militer, termasuk senjata, tank, amunisi, peluru, dan bahan peledak lainnya.

Jadi alasan mengapa Arsenal disebut “The Gunners” adalah karena pabrik tempat klub tersebut berasal digunakan untuk memproduksi senjata.

Julukan Arsenal ini telah melekat di klub selama lebih dari satu abad. Gambar senjata militer berukuran besar telah menjadi perlengkapan permanen di lencana klub Arsenal.

2. The Arsenal

Julukan Arsenal kedua dalam daftar ini dalah 'The Arsenal'. Seperti dibahas di awal paragraf, llub Liga Premier Inggris ini pernah menggunakan nama The Arsenal' pada tahun 1914 ketika sekelompok investor termasuk Henry Norris membeli klub sepak bola tersebut dan memindahkannya ke Highbury di London Utara.

3. The North Londoners

Julukan Arsenal selanjutnya ini cukup jelas. Klub ini sering disebut sebagai ' The North Londoners'. Julukan ini merujuk padalokasi geografisnya di peta.
Meskipun klub ini awalnya dimulai di selatan Sungai Thames, klub ini dipindahkan ke London Utara selama masa pertumbuhannya dan telah berbasis di sana selama lebih dari satu abad.

Penggemar Arsenal dengan bangga akan mengadopsi julukan ini untuk mencoba dan membuat frustrasi penggemar saingannya Tottenham Hotspur, yang juga berbasis di London Utara.

Dengan menggunakan julukan ini, para penggemar Arsenal mencoba untuk mengklaim London Utara sebagai milik mereka sendiri. Hal ini membuat Derby London Utara menjadi salah satu derby terpanas di Eropa.

4. The Invincibles

Arsenal merayakan gelar Liga Premier ketiganya setelah menang 2-1 melawan Leicester City di musim 2003/2004 (Foto: Sportstar)

Kamu mungkin pernah mendengar seorang komentator atau penggemar menyebut Arsenal sebagai “The Invincibles”.

Julukan ini muncul ketika Arsenal menjuarai Liga Premier Inggris tanpa kekalahan di musim 2003/2004.

Kala itu, Thierry Henry dan koleganya tidak terkalahkan dalam 38 pertandingan Liga Premier Inggris. Julukan “The Invincibles ” sendiri diberikan oleh jurnalis, penggemar, dan pakar.

Prestasi tersebut belum pernah diraihnya sejak musim itu di Inggris, sehingga Arsenal masih layak menyandang julukan tersebut.

5. The Entertainers

Julukan Arsenal lainnya yang lahir dari era paling mengesankan Arsene Wenger di klub adalah “The Entertainers”.

Julukan ini diberikan kepada klub oleh media karena mereka memainkan sepak bola yang menarik dan mengalir bebas. Hal itu dianggap menghibur para penonton.

Wajar saja, kala itu Skuad Arsenal dihuni sejumlah bintang top Eropa seperti Thierry Henry, Dennis Bergkamp, ​​Robert Pires, Patrick Vieira, hingga Freddie Ljungberg.

Kini Arsenal mencoba kembali ke puncak kejayaan mereka setelah dipimpin oleh mantan pemain legenda klub, Mikel Arteta.

Akankah Arteta mampu membangun tim The Entertainers atau justru The Invicibles di masa mendatang? Waktu yang akan menjawabnya.


(The Elastico/TribunGorontalo.com)