Orang Hilang di Gorontalo

7 Hari Jelajahi Bukit Arang, Tim SAR Gorontalo Resmi Tutup Operasi Pencarian Sutarpin Ibrahim

Usai tujuh hari menjelajahi Bukit Arang, Tim Sar Gabungan akhirnya menyerah. Operasi pencarian Sutarpin Ibrahim resmi ditutup.

|
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo/AgungPanto
Tim SAR Gorontalo menutup operasi pencarian Sutarpin Ibrahim di Bukit Arang 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Usai tujuh hari menjelajahi Bukit Arang, Tim Sar Gabungan akhirnya menyerah. Operasi pencarian Sutarpin Ibrahim resmi ditutup.

Kaur Umum Basarnas Gorontalo, Arianto mengatakan, selama pencarian hingga hari ketujuh, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Jadi pelaksanaan operasi sar di Bukit arang yang memasuki hari ke tujuh. Dan segala upaya kita laksanakan dari hari pertama, sampai hari ini kita evaluasi. Hari ini kita tutup pelaksanaan pencarian itu sendiri sesuai dengan aturan yang ada," ujar Arianto kepada TribunGorontalo.com, Selasa (11/7/2023).

Meski begitu, pihaknya akan terus memantau perkembangan informasi terbaru mengenai keberadaan Sutarpin Ibrahim.

"Namun, kita menggali informasi dari beberapa warga yang melihat posisi terakhir korban, dan kita tindak lanjuti," tutur Arianto.

Faktor cuaca dan komunikasi antar anggota jadi hambatan dalam upaya pencarian korban hilang di Bukit Arang tersebut.

"Jadi beberapa hari dalam pelaksanaan operasi terjadi hujan sangat lebat dan komunikasi juga agak sedikit terhambat, sehingga itu kendala dalam operasi SAR," ungkapnya.

"Kami dari basarnas akan terus memantau apabila ada tanda tanda, karna di kami apabila ada tanda tanda operasi Sar dapat dibuka kembali, " tegasnya.

Baca juga: Sutarpin Ibrahim Hilang di Bukit Arang Gorontalo, Ternyata Pernah Hilang pada 2022

Diberitakan sebelumnya, Sutarpin Ibrahim sempat dilaporkan hilang di Bukit Arang sejak Selasa (04/07/2023) pada pukul 07.00 Wita.

Informasinya, masyarakat melihat korban menuju ke arah gunung bukit arang. Namun, korban yang tak kunjung balik,

Keluarga korban dan masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut segera melakukan pencarian terhadap korban namun hasil nihil.

Tim Basarnas Gorontalo menerima informasi orang hilang pada pada Rabu (05/07/2023) pukul 13.30 Wita.

Selanjutnya, masyarakat yang melakukan pencarian tersebut langsung melapor ke Kantor Basarnas Gorontalo.

Rahmat Dunda, anggota Tagana Kabupaten Bone Bolango mengatakan korban pernah menemukan korban dalam penyelamatan tahun 2022.

"Korban itu sudah pernah hilang sebelumnya Maret tahun 2022," kata Rahmat pada Kamis 6 Juli 2023

Korban yang saat itu ditemukan di bagian Desa Lonuo Kecamatan Tilong Kabila, Kabupaten Bone Bolango.

"Itu masih wilayah Bukit Arang juga, cuma lokasi tepatnya itu sudah masuk Desa Lonuo," tambahnya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved