TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Penurunan stunting terus dilakukan Pemkab Bone Bolango, terutama melalui aksi-aksi yang dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Merlan Uloli.
Seperti tanpa lelah, Merlan Uloli terus peringati masyarakat terhadap bahaya stunting. Hal ini yang ia lakukan baru-baru ini, Rabu (24/5/2023).
"Sekarang torang (kita) ini sedang giat-giatnya untuk menurunkan angka stunting," kata Merlan Uloli.
Saat bertemu warganya, Merlan menjelaskan jika anak stunting adalah anak yang kekurangan gizi.
"Beratnya kurang dari 2,8 kg kemudian panjangnya kurang dari 38 centimeter (cm)," jelasnya.
Kata Merlan, stunting dimulai sejak anak masih dalam kandungan.
Karena pembentukan sel otak pada anak terjadi sejak masih dalam kandungan sampai dengan anak tersebut berusia 2 tahun.
Lanjutnya, pembentukan otak ini akan berakhir pada anak berusia 2 tahun, di atas dari 2 tahun hanya tinggal pembentukan fisik.
Untuk itu, Wakil Bupati Bone Bolango ini menekankan kepada masyarakat untuk memperhatikan ibu yang sedang mengandung.
Ikan oci yang ternyata harganya murah ternyata mengandung protein lebih banyak daripada ikan kakap menurut Merlan.
"So boleh (sudah cukup) itu untuk anak dan orang hamil," lanjutnya.
Ibu yang sedang mengandung juga sangat bagus untuk mengonsumsi susu dan juga telur.
Itu sebabnya Pemkab Bone Bolango mengadakan program "One Day One Egg" bagi masyarakat.
Bagi anak-anak yang sudah bisa diberikan makanan pendamping ASI, Merlan menyarankan agar makanan anak tersebut ditambahkan dengan telur.
"Itu bubur ditambahkan telur atau dikocok sekalian dengan telur," jelasnya.