TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Universal Health Coverage (UHC) Provinsi Gorontalo berada di angka 100,5 persen dari total penduduk sebanyak 1.215.387 jiwa
Hal itu berdasarkan data BPJS Kesehatan, UHC Provinsi Gorontalo per 1 Maret 2023 dilansir dari web resmi pemprov, Senin (6/3/2023)
UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan bermutu dengan biaya terjangkau.
“Memang masih ada dua kabupaten yang belum UHC. Tetapi jika dijumlah secara keseluruhan kepesertaan JKN sudah melampaui 95 persen,” epala BPJS Kesehatan, Djamal Adriansyah, di rumah jabatan Wakil Gubernur Gorontalo, Jumat (3/3/2023).
UHC tertinggi dicapai oleh Kota Gorontalo dengan jumlah peserta 200.618 jiwa atau mencapai 99,18 persen.
Kemudian Kabupaten Boalemo dengan jumlah 146.769 jiwa atau 98 persen.
Bone Bolango sebanyak 161.238 jiwa atau 95,59 persen, dan Pohuwato 148.690 jiwa atau 95,50 persen.
Sementara Kabupaten Gorontalo baru mencapai 89,48 persen atau sebanyak 368.107 jiwa dan Gorontalo Utara 84,65 persen dengan jumlah 108.000 jiwa.
Karena pencapaian ini, Provinsi Gorontalo dipastikan akan meraih JKN Awards tahun 2023.
“Alhamdulillah berdasarkan laporan Kepala BPJS Kesehatan Gorontalo, kita menjadi salah satu provinsi yang akan meraih JKN Awards tahun ini. Penghargaan ini diraih karena kita telah mencapai Universal Health Coverage,” kata Hamka Hendra Noer, Pj Gubernur Gorontalo.
Menurut Hamka, rencananya JKN Awards akan diserahkan oleh Wakil Presiden pada 14 Maret 2023.
Pemberian penghargaan ini akan dihadiri oleh para gubernur, wali kota, dan bupati yang mencapai UHC. adv (*)