TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sedikitnya 20 narapidana (napi) di Lapas Kelas II B Pohuwato, UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo akan dilatih jadi tukang las andal.
Pihak Lapas Kelas II B Pohuwato menggandeng CV Berkat Deriyansa untuk melatih para napi tersebut.
Pembukaan pelatihan kemandirian napi secara resmi dilakukan siang tadi, Selasa (7/2/2023). Dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Pohuwato Irman Jaya.
Menurut pihak lapas, upaya pelatihan ini demi menjadikan para napi memiliki bekal keterampilan.
Harapannya, keterampilan itu bisa digunakan kelak mereka keluar dari lapas tersebut.
Menurut Irman Jaya, pelatihan akan berlangsung dalam 10 hari ke depan.
Kesempatan untuk jadi tukang las andal ini pun menurut dia terbuka untuk seluruh napi.
“Seluruh warga binaan memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk mendapatkan pelatihan keterampilan, dan kami pihak lapas berkewajiban memfasilitasi,” kata Irman dalam laporan tertulisnya kepada TribunGorontalo.com.
Ia pun berterima kasih kepada narasumber dan instruktur karena berkenan ikut serta dalam kegiatan pembinaan kemandirian khususnya bagi 20 orang napi.
“Tentunya kami berharap yang terbaik demi kelangsungan kegiatan pembinaan ini,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Fery Utiarahman menjelaskan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin membina para napi.
“Terlihat sikap antusias warga binaan mengikuti kegiatan ini, tentunya kami akan mempersiapkan mereka untuk menjadi sosok yang ahli dalam bidang pengelasan, sehingga keterampilan yang mereka dapat kelak akan menjadi bekal ketika mereka bebas nanti,” kata Fery.
Adapun materi yang akan didapatkan para napi yakni teknik pengelasan oksi asetilin (Oksi Asetilin Welding), teknik pengelasan busur manual (shield metal art welding/las listrik), teknik pengelasan gas metal (metal inert gas/metal arc gas/las co), teknik pengelasan gas tungsten (tungsten inert gas/las argon).
“Nantinya setelah kegiatan ini, mereka akan diberikan sertifikat pelatihan yang akan mereka gunakan pada saat bebas nanti.” tukas Fery. (*)