Ambil Hikmah dari Polemik Perdukunan, Pesulap Merah Terima Kasih ke Para Dukun Berkat Hal Ini

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marcel Radhival atau Pesulap Merah mengambil hikmah dari perseteruannya dengan Persatuan Dukun Indonesia. Pesulap Merah juga mengakui bahwa ia menjadi mendapatkan banyak tawaran job karena semakin terkenal di tengah polemik perdukunan ini.

TRIBUNGORONTALO.COM - Marcel Radhival alias Pesulap Merah mengakui bahwa ia merasa diuntungkan dengan polemik perdukunan yang sedang dihadapinya.

Sebagaimana diketahui bahwa imbas dari aksi Pesulap Merah yang kerap membongkar trik oknum dukun, pesulap berjuluk pawang dukun itu mendapatkan banyak kecaman dari pihak dukun.

Bahkan Persatuan Dukun Indonesai sampai melaporkan Pesulap Merah ke polisi.

Pada 10 Agustus 2022 lalu, Pesulap Merah dilaporkan Persatuan Dukun Indonesia ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan tuduhan pelanggaran UU ITE.

Baca juga: Bantah Gaet Hotman Paris, Pesulap Merah Ngaku Ditawari Banyak Pengacara sebelum Pilih Sunan Kalijaga

Namun ancaman hingga laporan polisi itu tak mematahkan semangat Pesulap Merah untuk terus memberikan 'edukasi' mengenai perdukunan yang menurutnya tak bisa dipercaya.

Pesulap Merah juga mengungkap hikmah dari polemik perdukunan ini.

"Semua kejadian pun kalau kita cari hikmahnya pasti ada hikmahnya," ujar Pesulap Merah seperti dilansir TribunGorontalo.com dari video di kanal YouTube insertlive yang tayang pada Rabu (5/10/2022).

Menurut Pesulap Merah, hikmah dari konflik ini ialah Allah SWT ingin menunjukkan bahwa pernyataan dari dukun tidak ada yang bisa dipercaya.

Baca juga: Hampir Kehilangan Nyawa, Pesulap Merah Sakit Hati Dituding Konfliknya dengan Gus Samsudin Settingan

"Hikmahnya mungkin Allah Azza Wa Jalla ingin menunjukkan bahwa omongan perdukunan itu enggak ada yang bisa dipercaya dari kejadian ini, maka kembali ke Tuhan dan agama kamu masing-masing," ungkap Pesulap Merah.

Pasalnya, lanjut Pesulap Merah, sila ke-1 dari dasar negara Indonesia, Pancasila berbunyi 'Ketuhanan yang Maha Esa' bukan 'Perdukunan yang maha sakti'.

"Karena Pancasila nomor satu itu 'Ketuhanan yang Maha Esa' bukan perdukunan yang maha sakti," sebut Pesulap Merah.

Selain itu, Pesulap Merah juga mengakui bahwa akibat perseteruannya dengan dukun, namanya semakin disorot hingga akhirnya mendapatkan banyak tawaran job atau pekerjaan.

Baca juga: Intip 10 Potret Tika Istri Pesulap Merah Bersama Selebritis Tanah Air: Sule hingga Nagita Slavina

Meski demikian, Pesulap Merah tak menyangka bahwa dengan adanya perseteruan melawan dukun ini membuat ia semakin tenar.

"Saya juga enggak nyangka kok bisa sampai seperti itu," kata Pesulap Merah.

Pesulap Merah lantas berkelakar dengan berterima kasih dan menyebut bahwa tawaran job itu merupakan kiriman dari para dukun yang dulu pernah mengancamnya.

"Makannya jangan-jangan dari dulu kan dukun-dukun banyak yang bilang mau ngirimin saya, mau guna-guna. Ya mungkin sekarang dikiriminnya job kali, ya terima kasih ya atas kirimannya," tutur Pesulap Merah.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)