TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Sri Mulyani Indrawati (SMI), Erick Thohir dan Andika Perkasa masuk radar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)?
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa melontarkan peluang cawapres nonpartai dari KIB. Erick, Andika dan SMI adalah figur nonpartai yang masuk bursa capres-cawapres.
Erick adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara, Andika sebagai Panglima TNI dan SMI merupakan Menteri Keuangan.
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojuddin Abas, bicara soal dinamika siapa yang akan diusung KIB di Pilpres 2024, terlebih ketika Monoarfa menyinggung soal kader nonparpol untuk posisi cawapres.
Diketahui, KIB yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP, memang saat ini masih belum menyampaikan paslon yang akan mereka usung di Pilpres 2024.
Sirojuddin mengatakan, wajar jika Golkar menyodorkan nama Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada 2024.
Apalagi, hal itu sudah diputuskan dalam forum resmi parpol yakni Rakernas dan Munas.
Sirojuddin mengatakan saat ini kesempatan emas untuk Airlangga untuk bekerja lebih baik. Tujuannya, supaya lebih dikenal dan disukai pemilih.
“Itu dua syarat utama agar dia bisa meningkatkan elektabilitasnya,” ujar Sirojuddin, kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).
Menurut dia, saat ini memang ada beberapa nama potensial yang sudah beredar, khususnya untuk posisi cawapres.
Mereka di antaranya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Jika dipasangkan dengan Airlangga, mereka punya kontribusi yang berbeda. Tergantung pula apakah Airlangga ditempatkan di nomor 1 atau 2,” ujar Sirojuddin.
Nama SMI juga pernah dilontarkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Cak Imin meminang SMI sebagai cawapres dari PKB untuk Pilpres 2024. Namun isu itu belakangan meredup setelah PKB mendekati Partai Gerindra. Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ini menjagokan Prabowo Subianto-Muhaimin.
Berikut profil singkat SMI:
Sri Mulyani Indrawati, SE MSc PhD lahir 26 Agustus 1962. Dia adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia saat ini.
Sri Mulyani adalah orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010 hingga dia dipanggil kembali oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro, dia mulai menjabat lagi sejak 27 Juli 2016.
Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Ketika ia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia maka ia pun meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan saat itu.