Capres 2024

Capres Paling Aktif Keliling Indonesia, Sultan Pontianak: Sandiaga Uno Tidak Ada Istirahatnya

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno jogging dan Sultan Pontianak ke-IX, Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie deklarasi mendukung Sandiaga sebagai capres. Sandiaga tidak ada istirahat.

TRIBUNGORONTALO.COM, Pontianak - Siapa figur calon presiden (capres) paling aktif keliling Indonesia? Jawabannya mungkin Sandiaga Uno. Sandiaga tidak ada istirahat.

Sultan Pontianak ke-IX, Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie memuji Sandiaga sebagai capres paling aktif keliling Indonesia. Dia sebut Sandiaga tidak ada istirahatnya.

“Saya selalu mengikuti perkembangan Pak Sandiaga di sosial media yang keliling Indonesia dan tidak ada istirahatnya (paling aktif keliling Indonesia). Sosok itulah yang patut jadi pemimpin,” kata Melvin, dalam keterangan tertulisnya usai menggelar acara deklarasi pada Selasa (28/6/2022).

Melvin menilai, Sandiaga merupakan calon pemimpin bangsa yang pas karena memiliki sifat merakyat. Sandiaga, kata dia, juga memiliki rekam jejak yang baik di Bumi Khatulistiwa, Kalimantan Barat.

Melvin berharap dan yakin, jika Sandiaga terpilih jadi Presiden 2024, bisa lebih memperhatikan kerajaan di Kalbar agar tidak sirna. Kemudian, bisa mengangkat wisata agar lebih dikenal oleh banyak generasi.

Sandiaga pernah menerima penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) karena melakukan safari politik ke 1.500 titik di Indonesia pada 10 April 2019.

“Harapan saya, ketika nanti Pak Sandiaga terpilih jadi presiden agar lebih memperhatikan pondok pesantren, kerajaan, hingga wisata yang ada di Kalbar ini,” ungkap Melvin.

Pangeran Kerajaan Amantubillah Mempawah, Aria Wira Satria Sunandar menilai, Sandiaga merupakan sosok yang muda, energik dan banyak disenangi oleh masyarakat Indonesia.

“Saya pikir, ini sangat tepat waktunya yang muda dan energik untuk memimpin. Lewat kesederhanaannya, Pak Sandiaga berpotensi sebagai calon presiden,” kata Aria.

“Kalau pun Pak Sandiaga terpilih sebagai presiden, kami yakin tahu betul apa yang masyarakat butuhkan,” tutup Aria.

Survei Poltraking: Elektabilitas Tertinggi sebagai Cawapres

Temuan survei Poltraking Indonesia menunjukkan elektabilitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang tertinggi untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).

"Elektabilitas Sandiaga sebesar 18,2 persen bila dilihat dari simulasi lima nama cawapres," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda.

Posisi kedua ada nama Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 16 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 14,1 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 11,4 persen dan Ketua DPR Puan Maharani 7,2 persen.

Sementara yang tidak mau menjawab dan tidak tahu atau tidak menjawab 32,8 persen.

Begitu pun bila simulasi dilakukan 15 nama calon, Sandiaga tetap tertinggi 13,2 persen dan simulasi 10 nama calon, elektabilitas Sandiaga juga mencapai 15,5 persen.

Menurut Hanta, hasil survei ini merupakan peta elektoral terbaru pada saat pengambilan survei mengingat pelaksanaan Pilpres masih cukup lama hingga 2024.

"Sehingga, sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan," ujarnya.

Survei dilakukan pada 16 Mei hingga 22 Mei 2022 dengan jumlah sampel 1.220 responden dengan 'margin of error' sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode survei yang digunakan dengan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan responden terpilih.


Hasil survei Litbang Kompas papan tengah itu berturu-turut adalah, Sandiaga 4,4 persen. Ridwan Kamil 3,4 persen. Agus Harimurti Yodhoyono 3,1 persen. Basuki Thajaja Purnama dan Tri Risma Maharani masing-masing 2 persen.

Sedangkan di posisi selanjutnya muncul nama Andika Perkasa dengan 1,5 persen dan disusul Erick Thohir 1,4 persen.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui tatap wawancara muka yang diselenggarakan 26 Mei-4 Juni 2022, dengan responden sebanyak 1.200 orang dan dipilih secara acak.

Menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin error penelitian kurang lebih 2,8 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sultan Pontianak Deklarasi Dukung Sandiaga Uno di Pilpres 2024, Alasannya karena Merakyat"