TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan, partainya termasuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas bersama PAN dan PPP siap bekerja sama dengan parpol manapun menghadapi pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Hal itu disampaikannya menanggapi sikap PKS yang terbuka terhadap ajakan gabung dengan KIB.
"Kami membuka diri dan dari awal Golkar sudah menyatakan siap bekerja sama dengan parpol manapun untuk membangun kebersamaan tentu dengan platform kebangsaan dan kenegaraan kita," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Doli mengatakan parpol manapun yang akan bergabung KIB akan dibicarakan bersama PAN dan PPP.
Dia memastikan KIB membangun komunikasi dengan parpol lain.
"Dengan KIB dibentuk ini, tak menutup kemungkinan untuk terus bisa membangun komunikasi dengan parpol mana pun," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Milad ke-20 PKS, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Dalam pidatonya, Zulhas mengatakan PAN saat ini telah berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PPP.
Dikatakan Zulhas, KIB berusaha membuat tiga pasangan calon capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Zulhas pun mengajak agar PKS bisa bergabung dalam koalisi itu.
"Kami mencoba, Pak Anies, Cak Imin, mudah-mudahan kita bisa bareng-bareng ya, Pak Sandi, kami Golkar dan PPP mencoba membuat Koalisi Indonesia Bersatu. Maksudnya mudah-mudahan PKS bisa bersama-sana, maksudnya itu jangan dua lagi, calonnya jangan dua lagi Pilpres besok (2024),” kata Zulhas.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons ajakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyebut, PKS terbuka terhadap ajakan untuk bergabung dengan koalisi manapun.
"Ajakan siapa saja boleh, welcome PKS. Tapi tidak boleh dikunci," kata Habib Aboe dalam sesi konferensi pers usai acara Milad ke-20 PKS, di Istora Senayan, Jakarta.
Ambisi Cak Imin di Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyebutkan partainya membuka peluang untuk koalisi hingga membuat poros baru.
“Kita masih berpeluang membuat koalisi baru ya. Kan sekarang belum ada yang matang nih (calon presiden), jadi semuanya masih mungkin,” kata Cak Imin kepada wartawan di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2022).
Namun mengenai koalisi, Cak Imin kukuh hanya ingin bergabung jika dirinya diusung menjadi calon presiden (Capres).
Adapun hingga saat ini, kata dia, PKB masih melakukan penjajakan dan belum sampai tahap akhir.
“Ya intinya sampai hari ini belum ada yang final dan kita membuka diri untuk koalisi, tentu saja ya proposalnya saya capresnya ya,” ucap Cak Imin.
KIB sendiri belum memutuskan siapa capres dan cawapresnya dalam koalisi tersebut.
“Tentu saya akan diskusi dengan mereka, sebelum ada keputusan tentang capres mereka siapa. Tapi kalau capres mereka yang diusungkan bukan saya, ya saya nggak gabung dengan mereka,” ujar Cak Imin.
Diketahui, Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi sempat menyinggung harapan partainya bisa berjodoh dengan partai politik dan tokoh nasional yang hadir dalam acara Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
"Hadirin sekalian yang berbahagia tema milad ini adalah kolaborasi melayani Indonesia. Saya berharap ketua-ketua (parpol) yang hadir di sini diberi kesempatan berbicara yang mewakili tokoh mewakili partai untuk percaya kolaborasi Indonesia," kata Aboe.
Lantas, Habib Aboe berseloroh menyatakan harapannya dengan mengundang para petinggi Parpol hingga tokoh bangsa ke acara Milad PKS tersebut agar bisa membuka jalan untuk Pilpres 2024.
"Sebagai upaya menumbuhkan semangat kolaborasi untuk melayani Indonesia, siapa tahu siapa tahu pas kumpul-kumpul begini ada yang berjodoh di 2024," ucapnya.
Setelah itu, Aboe mengatakan, para tamu yang hadir jangan kaget dengan apa yang disampaikannya tersebut.
"Pak Muhaimin kalau dilamar jangan kaget-kaget, Pak Anies, Pak Sandi, atau siapapun, Pak AHY, moga-moga ada jodoh, mungkin di sini kita bikin pertemuan perjodohan dalam waktu awal-awal," ujarnya.
"Mungkin di sini lah kita miliki pertemuan perjodohan awal-awal," katanya.
Turut hadir dalam acara Milad ke-20 PKS ini yakni Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Kemudian ada Wakil Ketua DPR RI fraksi NasDem Rahmat Gobel, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKS Welcome soal Ajakan Gabung KIB, Golkar: Kami Siap Bekerja Sama dengan Parpol Manapun