Viral Gorontalo

Respon Kapolsek Anggrek terkait Warga Gorontalo Utara Mengaku Dibuntuti OTK, Langsung Patroli

Sebuah unggahan di media sosial Facebook milik akun bernama Sania Calista mendadak viral. Hal itu saat ia mengaku dibuntuti orang tak dikenal di

|
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
KONFIRMASI POLISI -- Kapolsek Anggrek Ipda Roman Sunge mengonfirmasi terkait isu begal di wilayah tersebut. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sebuah unggahan di media sosial Facebook milik akun bernama Sania Calista mendadak viral.

Hal itu saat ia mengaku dibuntuti orang tak dikenal di wilayah Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara.

Dalam unggahannya, Sania menyebut kejadian itu terjadi pada Sabtu (20/7/2025), saat dirinya melintasi jalan dari Desa Garapia hingga Desa Dunu.

Ia merasa diikuti oleh sepeda motor yang mencurigakan, dan menduga pelaku merupakan begal.

Baca juga: BREAKING NEWS: Longsor Tutup Total Jalan Gorontalo Outer Ring Road, Akses Lumpuh

Postingan itu kemudian dibagikan lebih dari 800 kali oleh warganet dan memicu kekhawatiran warga.

Namun saat dikonfirmasi pada Senin (28/7/2025), Kapolsek Anggrek Ipda Roman Sunge menyatakan bahwa pihaknya tidak menerima laporan resmi dari yang bersangkutan.

"Setelah unggahan itu viral, kami langsung menghubungi yang bersangkutan untuk menanyakan kronologinya. Ia menyampaikan bahwa saat berkendara seorang diri dari Desa Garapia ke Dunu, ada motor yang menurutnya mencurigakan karena terus berada di belakangnya," ujar Ipda Roman kepada TribunGorontalo.com.

Meski begitu, Ipda Roman menegaskan, hingga saat ini tidak ada bukti kuat bahwa kejadian itu merupakan aksi begal.

Ia juga menyebut jalur Garapia–Dunu memang sepi dan dikelilingi hutan, sehingga tidak menutup kemungkinan kendaraan di belakang hanya kebetulan melintas di jalur yang sama.

“Belum bisa dipastikan itu begal. Bisa jadi motor itu hanya kebetulan satu arah. Jalan di sana memang sepi, rumah jarang, jadi terkesan mencekam,” jelasnya.

Kapolsek juga menyampaikan bahwa pasca unggahan viral tersebut, pihaknya langsung melakukan patroli bersama anggota di sepanjang jalur yang dimaksud untuk memastikan keamanan warga.

Baca juga: Rokok Jadi Penyumbang Kemiskinan Terbesar Kedua di Gorontalo, Pantas Wagub Geram

"Kami hampir setiap malam Kamis dan malam Minggu melakukan patroli di wilayah Anggrek dan Monano. Bahkan kami datangi kelompok-kelompok masyarakat di lokasi," katanya.

Ipda Roman juga mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru menyimpulkan sesuatu tanpa bukti jelas, apalagi sampai menyebarkan kekhawatiran di media sosial.

"Kalau ada hal mencurigakan atau yang membahayakan, silakan segera lapor ke Polsek. Kami juga sudah menyediakan nomor hotline yang bisa dihubungi langsung oleh masyarakat," pungkasnya.

Kronologi Awal

Heboh di grup Facebook Gorontalo postingan seorang pengguna bernama Sania Calista sejak Minggu 27 Juli 2025 kemarin. 

Aku yang dimiliki emak-emak itu membagikan pengalaman nyaris menjadi korban begal di jalur Garapia-Dunu, Kabupaten Gorontalo Utara.

Video yang diunggahnya pada 20 Juli 2025 memperlihatkan detik-detik dua sepeda motor yang diduga begal membuntutinya di jalanan gelap.

Dalam unggahan yang viral dengan ratusan komentar dan dibagikan lebih dari 800 kali, Sania memperingatkan para pengendara yang melintas di jalur tersebut agar berhati-hati.

Menurut keterangan, kejadian berlangsung sekitar pukul 22.00 Wita.

“Sedikit informasi Untuk kalian Pelintas Area Gorut tepatnya di Area Garapia-Dunu .hati” ada Begal 2 orang Yang Mo b iko kong dorang mo tunggu di Perbatasan Dunu," tulis Sania dalam postingan facebooknya. 

Beruntung, kata Sania, ia yang berboncengan bersama suami itu ditolong oleh pengendara mobil yang kebetulan searah dengannya.

Sania tak menyebutkan pasti, namun kata dia kejadiannya di atas pukul 10.00 Wita. 

Ia pun mengaku sempat melihat ciri-ciri dua pria bermotor yang mengikutinya bersama suami tersebut. 

Ia sempat menggambarkan rinci pria yang dilihatnya tersebut. Sang pria memiliki kulit hitam dengan mata yang terlihat merah.

"(Pakai) Jaket kuning deng pake jaket hitam,,berkat mobil yang di depan itu saya dan pak suami alhamdulillah baik" Saja," katanya. 

Ia pun menambahkan, bahwa dugaan begal ini memang baru sekadar informasi awal. Ia tak benar-benar tahu apakah mereka yang mengikutinya itu adalah begal.

Karena itu kata dia, membagikan postingan tersebut sekadar sebagai informasi awal untuk warga agar tetap berhati-hati.

"Ini hanya sekedar informasi kepada teman ataupun keluarga karna saya posting di beranda saya pribadi, jadi yang mau menerima silahkan yang tidak menerima boleh skip," tulisnya tegas.

Terkait mobil yang sudah membantunya, Sania mengaku ingin berterima kasih. Sebab setelah dibantu, ia tak sempat menyapa. 

"Untuk yang kanal itu mobil itu ucapkan Terimakasih," katanya. 

Dalam kolom komentar, Sania mengungkapkan jika peristiwa ini sudah ia laporkan ke Polsek Kwandang, Gorontalo Utara

Hingga berita ini dimuat, TribunGorontalo.com berusaha mengonfirmasi persoalan ini ke kepolisian. 

Penting untuk mendapatkan data tindak kejahatan terutama begal di wilayah ini untuk melihat apakah ada potensi yang ditakutkan oleh Sania. 

Postingan Sania ini saat ditulis telah memiliki 200-an komentar dengan nyaris 900-an kali dibagikan oleh pengguna Facebook lainnya.

Dalam kolom komentar ada yang meminta agar warga lainnya berhati-hati sebab kejahatan bisa saja terjadi.

Namun ada pula netizen yang menduga jika orang yang dianggap begal itu, bisa jadi warga yang justru sedang ketakutan melewati jalanan sepi. 

"Bisa jadi itu motor juga menunggu ibu untuk sekadar numpang jalan searah. Karena gelap, biasanya ada pemotor yang menunggu motor lain untuk sama-sama melewati jalanan gelap," tulis pengguna facebook lain di kolom komen. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved