Bacaan Doa
Doa Pagi Hari, Pembuka Pintu Rezeki dan Keselamatan, Baca Sebelum Berangkat Kerja
Pada pagi hari saat setelah salat subuh hingga waktu dhuha, doa yang paling banyak dibaca adalah doa memohon rezeki, rahmat, hingga ampunan Allah SWT.
TRIBUNGORONTALO.COM – Simak bacaan doa pagi yang dapat diamalkan hari ini, Selasa (21/7/2025).
Pada pagi hari saat setelah salat subuh hingga waktu dhuha, doa yang paling banyak dibaca adalah doa memohon rezeki, rahmat, hingga ampunan Allah SWT.
Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an surat At-Talaq ayat 3:
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
“Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”.
Baca juga: Bukan Bangun Rumah, Terungkap Alasan Lutfi Haryono Mengemis di Kota Gorontalo Selama Puluhan Tahun
Doa Dibaca Nabi Muhammad SAW
Inilah lima doa singkat yang sering dibaca Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dinukil TribunGorontalo.com dari buku Pedoman Dzikir dan Doa oleh Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy.
1. Doa kebaikan dunia dan akhirat
"Rabbanaa aatinaa fiddun yaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa 'adzaabannaar"
Artinya: Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari azab neraka.
Menurut riwayat Al Baghawy dari Anas RA, doa yang selalu diucapkan Nabi SAW ialah doa ini.
2. Doa memohon petunjuk
"Rabbanaa laa tudzigh quluu banaa ba'da izhadaitanaa wa hablanaa min ladungka rahmatan innaka antalwahaab"
Artinya: Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau memalingkan hati-hati kami setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami dan berilah kepada kami rahmatmu; bahwasanya Engkaulah Tuhan yang sangat banyak pemberiannya.
3. Doa memohon kecerdasan
Menurut riwayat Al Baghawy, Nabi Muhammad SAW bersabda: Segala jiwa manusia terletak antara dua tangan Tuhan. Tuhan memerengkan dan melempangkannya. Karena itu, Nabi apabila berdoa selalu mengucapkan,
"Rabbi zidnii 'ilmaan"
Artinya: Tuhanku, tambahkanlah ilmu untukku (Q.S Thaha: 11)
Menurut keterangan ahli tafsir, inilah doa diucapkan nabi untuk memperoleh paham secara luas dalam mempelajari ayat-ayat Allah.
4. Doa menghindari bencana
"Rabbi falaa taj'alnii fil qaumizzaalimiin"
Artinya: Tuhanku, janganlah Engkau menempatkan aku beserta orang-orang yang dzalim. (Q.S Al Mu'minun: 94).
Menurut ahli tafsir, inilah doa diucapkan Muhammad SAW supaya dipelihara Allah dari bencana yang mungkin menimpa kaum yang dzalim.
5. Doa memohon rahmat
"Rabbighfir warham wa anta khairurraahimiin"
Artinya: Tuhanku, ampunilah aku dan rahmatilah aku dan Engkaulah yang paling baik dari segala yang merahmati (Q.S Al Mu'minun: 118).
Berikut tambahan bacaan doa ketika tertimpa musibah
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أْجُرْنِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ، وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, allaahumma' jurnii fii mushiibatii, wa akh-lif lii khoiron minhaa.
Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali (di hari Kiamat). Ya Allah, berikanlah pahala kepadaku dalam musibahku ini, dan gantikanlah untukku dengan yang lebih baik (dari musibahku). (HR. Muslim 2/632).
Doa bila tertimpa musibah
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيْبَتِي، وَاخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, allaahumma' jurnii fii mushiibatii, wakh-luf lii khoiron minhaa.
Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali (di hari Kiamat). Ya Allah, anugerahkanlah pahala atas kesabaranku menghadapi musibah, dan berilah aku pengganti yang lebih baik daripadanya.
Shahih: Shahiih al-Jaami’ish Shaghir (no. 5764), Ahkaamul Janaa-iz (hal. 23), Shahiih Muslim (II/631, no. 918).
Berikut doa lain yang diajarkan Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA, dilansir NU Online.
بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Bismillâhi ‘ala nafsî wa mâlî wa dînî. Allâhumma radhdhinî bi qadhâ’ika, wa bârik lî fîmâ quddira lî hattâ lâ uhibba ta‘jîla mâ akhkharta, wa lâ ta’khîra mâ ‘ajjalta.
Artinya: Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu.
Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kau tunda dan enggan menunda apa yang Kau segerakan.
Saat membaca doa di atas, sudah barang tentu diiringi dengan penghayatan dan merenungi kandungan artinya.
Karena dengan demikian, saat membaca doa tersebut maka akan semakin mantap dan yakin dengan kandungan kalimatnya.
Dengan doa ini, kita berharap kepada Allah untuk membuka pintu-pintu rezeki di luar rumah.
Kita juga memohon kepada-Nya untuk memberikan ketenteraman batin kita di tengah kondisi kritis dalam hal finansial.
Riwayat ini dapat disebutkan oleh Imam an-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkarul Muntakhabah min Kalami Sayyidil Abrar, yang biasa disebut Al-Adzkar.
Doa Membuka Pintu Rezeki
"Subhaanalloohi wabihamdihii Subhaanalloohi 'adhiimi astaghfirullooha"
Artinya: Maha Suci Allah dengan segala pujiNya, Maha Suci Allah lagi Maha Agung, aku memohon ampunan kepada Allah.
Doa Mohon Kelapangan Rezeki
"Allaahumma absuthu 'alainaa min baro-kaatiika wa rohmatika wa fadhlika wa riz-quka"
Artinya: Wahai Allah bentangkanlah kepada kami dari berkahMu, rahmatMu, karuniaMu, dan rezekiMu.
Doa Mohon Tambah Rezeki
"Alloohuma zidnaa wa laa tanqushnaa wa akrimnaa wa aatsir naa wa laa tu'tsir 'alainaa wa ardhinaa wardhona'anna"
Artinya: Wahai Allah berilah tambah kepada kami, janganlah Engkau kurangi kami, muliakanlah kami dan janganlah Engkau hinakan kami. Dan berilah kami, jangan Engkau halangi kami dan pilihlah kami dan jangan engkau tinggalkan kami. Dan relakanlah kami dan jangan Engkau cegah kami.
(TribunGorontalo.com/*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.