13 Tahun Bela Real Madrid, Luka Modric Kini Ucapkan Salam Perpisahan

TRIBUNGORONTALO.COM – Luka Modric akan meninggalkan Real Madrid di musim panas mendatang.

Luka Modric telah mengucapkan salam perpisahan kepada fans Real Madrid melalui akun instagram pribadinya pada Kamis (22/5/2025).

Ia mengatakan bahwa pertandingan melawan Real Sociedad di Santiago Bernabeu akan menjadi laga terakhir dirinya berseragam Los Blancos.

"Waktunya telah tiba. Waktu yang tidak pernah saya inginkan datang, tetapi itulah sepak bola, dan dalam hidup semua memiliki awal dan akhir. Sabtu saya akan bermain pertandingan terakhir saya di Santiago Bernabeu," tulis Modric seperti dikutip TribunGorontalo.com, Jumat (23/5/2025).

Luka Modric mengenang awal mula meniti kariernya di Spanyol.

Tepat di tahun 2012, Modric memutuskan pindah ke Real Madrid dari Tottenham Hotspur.

Ia mengakui bahwa Real Madrid telah mengubahnya menjadi superstar dan memenangkan banyak penghargaan di sana.

"Datang di tahun 2012 dengan ilusi mengenakan kaos tim terbaik di dunia dan ambisi untuk melakukan hal-hal besar, tetapi tidak bisa membayangkan apa yang terjadi selanjutnya. Bermain di Real Madrid mengubah hidup saya sebagai pemain sepak bola dan sebagai manusia. Saya bangga menjadi bagian dari salah satu waktu paling sukses di klub terbaik yang pernah ada," lanjutnya.

Kini setelah lebih dari satu dekade membela Real Madrid, Luka Modric mengucapkan terima kasih kepada klub dan rekan setimnya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih dari hati kepada klub, terutama kepada Presiden Florentino Perez, rekan-rekan saya, pelatih, dan semua orang yang telah membantu saya selama ini," ujar Modric.

Modric mengingat setiap momen luar biasa selama berseragam Los Blancos.

Di Real Madrid, Luka Modric berhasil menjadi pemain terbaik dunia usai memenangkan Balon d'Or pertama dalam karier sepakbolanya.

Betapa tidak, Real Madrid menjadi tempat Luka Modric mewujudkan semua mimpinya sebagai pesepakbola profesional.

Ketika pertama kali menginjakkan kakinya di Spanyol, Modric baru berusia 27 tahun dan belum mendapatkan satu pun trofi.

Kini Modric telah memenangkan 28 trofi selama di Madrid, di antaranya enam gelar Liga Champions UEFA.

"Selama bertahun-tahun, saya telah mengalami momen-momen luar biasa, kembali yang tampak mustahil, akhir, perayaan, dan malam-malam ajaib di Bernabeu... Kami telah memenangkan semuanya," kenangnya.

Luka Modric juga berterima kasih kepada para fans Real Madrid.

Pemain asal Kroasia itu tak bisa melupakan dukungan dan tepuk tangan para penggemar di stadion.

"Tapi di luar gelar dan kemenangan, aku membawa kasih sayang dari semua Madrid. Aku benar-benar tidak tahu bagaimana menjelaskan hubungan spesial yang saya miliki dengan Anda dan mendukung, dihormati, dan dicintai yang telah saya rasakan dan rasakan. Aku tidak akan pernah melupakan setiap tepuk tangan dan semua gerakan kasih sayang yang pernah kau miliki padaku," tutur Modric.

Sekarang Modric merasa sudah saatnya menuliskan pesa perpisahan.

Ia tahu betul, perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya.

Namun, Modric pergi membawa kebanggaan, kenangan, dan cinta untuk seluruh penggemar di seluruh dunia.

"Aku pergi dengan hati yang penuh. Penuh kebanggaan, rasa syukur, dan kenangan yang tak terhapus. Dan meskipun setelah Piala Dunia Klub, aku tidak akan mengenakan jersey ini lagi di rumput aku akan selalu menjadi Madridista," jelas Modric.

"Sampai jumpa lagi. Real Madrid akan selalu menjadi rumahku. Seumur hidup Hala Madrid dan tidak ada yang lain. Luka Modric," tutupnya.

Unggahan Luka Modric ini mendapatkan komentar dari mantan rekan setimnya.

"Perjalanan luar biasa, temanku," tulis Toni Kroos.

Komentar dari Kroos telah disukai lebih dari 211 ribu pengguna Instagram.

Tak hanya itu, rekan setim Modric seperti Kylian Mbappe dan Jude Bellingham turut mengomentari unggahan sang kapten Los Blancos.

"LEYENDA (dibubuhi emoticon hati berwarna putih)," kata Mbappe.

"Terima kasih untuk semuanya, saudara," ucap Bellingham.

Real Madrid Gelar Pesta Penghormatan

Real Madrid juga mengonfirmasi akan menggelar pesta penghormatan bagi sang legenda akhir pekan nanti.

"Real Madrid ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seorang pemain yang telah menjadi legenda sejati bagi klub dan sepak bola dunia," bunyi pernyataan di laman klub.

"Selama 13 musim (di Madrid), ia telah memenangkan 28 gelar; 6 trofi Liga Champions, 6 Piala Dunia Klub, 5 Piala Super Eropa, 4 gelar La Liga, 2 Copas del Rey dan 5 Piala Super Spanyol."

"Modrić adalah salah satu dari lima pemain dalam sejarah sepak bola yang telah memenangkan 6 Liga Champions, dan juga merupakan pemain dengan jumlah trofi terbanyak dalam sejarah 123 tahun Real Madrid."

"Di tingkat individu, Modrić memenangkan Ballon d'Or, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pria FIFA, dan Pemain Terbaik Pria UEFA pada tahun 2018. Dia telah masuk dalam FIFA FIFPro World XI sebanyak enam kali, juga dinobatkan sebagai Gelandang Terbaik Liga Champions sebanyak dua kali."

"Modrić telah membuat 590 penampilan untuk klub kami, mencetak 43 gol. Ia juga telah memenangkan Golden Ball dan Silver Ball di ajang Piala Dunia Klub."

"Bersama Kroasia, ia telah bermain sebanyak 186 kali, menjadikannya pemegang rekor penampilan internasional terbanyak bagi negaranya. Ia memenangkan Bola Emas di Piala Dunia 2018 di Rusia dan Bola Perunggu di Piala Dunia 2022 di Qatar."

"Presiden Real Madrid Florentino Pérez mengatakan, 'Luka Modrić akan selalu berada di hati semua madridista sebagai pesepak bola yang unik dan teladan yang selalu mewujudkan nilai-nilai Real Madrid. Warisannya akan terus hidup selamanya'."

"Real Madrid mendoakan yang terbaik bagi Luka Modric dan keluarganya dalam babak baru kehidupannya ini."

Sebagian artikel ini telah tayang di Bolasport.com