Berita Kriminal Nasional
Terungkap! Dendam dan Niat Kuasai Motor Jadi Motif Pembunuhan Pegawai Baru di Tangerang
Misteri penemuan jasad pria dalam karung di saluran air Batuceper, Kota Tangerang, akhirnya terkuak.
TRIBUNGORONTALO.COM – Misteri penemuan jasad pria dalam karung di saluran air Batuceper, Kota Tangerang, akhirnya terkuak.
Jajaran Polda Metro Jaya berhasil meringkus R (23), rekan kerja korban yang ternyata menjadi pelaku pembunuhan keji tersebut.
Kombes Wira Satya Triputra, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, dalam konferensi pers pada Jumat (24/4/2025) memberikan keterangan lanjutan.
Ia menjelaskan bahwa peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu (20/4/2025).
Katanya jasad korban baru ditemukan dua hari berselang, Selasa (22/4/2025).
Baik pelaku maupun korban diketahui bekerja di sebuah konveksi di kawasan Jakarta Selatan.
Ironisnya, keduanya baru saling mengenal sehari sebelum tragedi berdarah ini terjadi.
Korban sendiri merupakan pegawai baru yang datang jauh dari Lampung untuk mengadu nasib di konveksi Hera Bodir.
"Korban ini sudah lama mengenal pemilik konveksi, E, yang dulunya pernah bekerja bersama korban di konveksi lain di Cidodol, Jakarta Selatan, sekitar tahun 2011," jelas Kombes Wira.
Lebih lanjut, Kombes Wira membeberkan bahwa motif di balik pembunuhan ini ternyata berakar dari rasa kesal pelaku terhadap korban.
"Pelaku merasa korban ini bersikap tidak sopan dan sok pintar, bahkan sampai mengajari pelaku yang notabene sudah lebih lama bekerja di konveksi tersebut," ungkapnya.
Tak hanya itu, pelaku juga memiliki niat jahat untuk menguasai sepeda motor milik korban yang dibawa dari kampung halamannya.
Motor tersebut bahkan digunakan pelaku untuk membuang jasad korban yang telah dibungkus karung.
Kini, sepeda motor tersebut telah diamankan pihak penyidik sebagai barang bukti kunci.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, menambahkan bahwa jasad korban telah menjalani proses autopsi guna mengungkap secara pasti penyebab kematiannya.
"Dari pemeriksaan awal, ditemukan adanya indikasi kekerasan pada bagian kepala dan tangan korban," ujar Kombes Zain.
Pihaknya juga belum dapat memastikan waktu pasti kematian korban sebelum hasil autopsi keluar.
"Setelah autopsi, kita baru bisa mengetahui berapa lama jasad ini berada di lokasi penemuan dan apa penyebab utamanya," imbuhnya.
Sejumlah barang bukti lain seperti karung pembungkus jasad dan pakaian yang dikenakan korban saat kejadian juga telah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Kami akan kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari kemungkinan adanya barang bukti lain yang relevan dengan kasus ini," pungkas Kombes Zain.
Dengan keberhasilan penangkapan pelaku, Polda Metro Jaya optimis dapat mengusut tuntas kasus pembunuhan yang menggemparkan masyarakat Tangerang ini dan memberikan keadilan bagi korban.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.