Pertemuan Prabowo dan Megawati

10 Fakta Pertemuan Megawati dan Prabowo : Hanya Bicara 4 Mata hingga Tidak Beritahu Jokowi

9 fakta di balik pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (7/4/2025) malam.

Editor: Ponge Aldi
Dokumentasi/Partai Gerindra)
PRABOWO BERTEMU MEGAWATI - Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pada Senin (7/4/2025) malam, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Ketua Harian Gerindra sekaligus, Sufmi Dasco, menyatakan pertemuan kedua tokoh ini adalah silaturahmi Hari Raya Idul Fitri. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Berikut 10 fakta di balik pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (7/4/2025) malam.

Pertemuan Senin malam ini di kediaman Megawati, Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, terpilang senyap dan banyak yang tidak tahu.

Pertemuan kedua tokoh bangsa ini mendapat sorotan banyak pihak. 

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad telah mengonfirmasi pertemuan tersebut.

Berikut 10 Fakta Pertemuan Megawati dan Prabowo:

1.Pertemuan Senyap Megawati dan Prabowo

Prabowo Subianto bertemu Megawati Soekarnoputri gfgggg
PRABOWO BERTEMU MEGAWATI - Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pada Senin (7/4/2025) malam, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Ketua Harian Gerindra sekaligus, Sufmi Dasco, menyatakan pertemuan kedua tokoh ini adalah silaturahmi Hari Raya Idul Fitri. PDIP menegaskan tidak ada pembahasan terkait deal politik dalam pertemuan antara Prabowo dan Megawati pada Senin malam. Hal ini disampaikan politisi, Guntur Romli pada Rabu (9/4/2025).

Pertemuan Megawati dan Prabowo ini terbilang senyap, tak banyak yang tahu. Bahkan wartawan pun nyaris tak mendapatkan dokumentasi secara langsung

Pertemuan yang dinantikan masyarakat Indonesia selama berbulan-bulan ini ternyata dilakukan secara diam-diam.

Megawati, Prabowo dan para tokoh yang hadir enggan menjelaskan pertemuan yang berlangsung 1,5 jam tersebut. 

Kubu Partai Gerindra maupun PDIP tak memberikan keterangan resmi mengenai pertemuan tersebut. 

Prabowo yang menolak berkomentar ketika ditanya mengenai pertemuan senyapnya dengan Ketua Umum PDIP itu.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, menduga pertemuan senyap itu bisa jadi sebagai bentuk usaha Prabowo menjaga perasaan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi). 

"Pertemuan tertutup itu juga bisa jadi dimaknai sebagai upaya menjaga perasaan Joko Widodo. Prabowo tak ingin dinilai menjauhi Jokowi," kata Jamiluddin, Selasa (8/4).

Dia menilai pertemuan tertutup itu bisa untuk menjaga keseimbangan antara Jokowi dan Megawati. 

Politik seperti ini, lanjut Jamiluddin, dimaksudkan untuk menjaga harmonisasi hubungan Prabowo dengan Jokowi dan Megawati. 

"Hal itu dilakukan karena Prabowo penganut politik akomodatif. Prabowo ingin menjaga harmoni dengan merangkul semua tokoh nasional, termasuk Megawati dan Jokowi," ucap Jamiluddin.

Pertemuan Prabowo dan Megawati disebut terkesan disembunyikan dan lebih politis. 

Padahal, kata dia, pertemuan dua tokoh nasional itu seharusnya terbuka sebagaimana lazimnya di era demokrasi. 

"Karena itu, pertemuan tersebut sebagai ajang bargaining. Megawati bisa saja menginginkan kader PDIP tidak di oyok-oyok, seperti yang dialami Sekjennya Hasto," kata Jamiluddin.

Hal senada dikatakan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. 

Ia menilai bila kabar pertemuan antara Prabowo dan Megawati benar terjadi, itu menunjukkan adanya kerja sama politik antara PDIP dan Partai Gerindra. 

Menurut Adi, pertemuan keduanya itu juga mempertegas hubungan antara Megawati dan Prabowo sebagai sahabat lama yang kini dapat bekerja sama secara politik. 

Ia juga menyoroti pertemuan itu yang diduga dilakukan secara tertutup. Langkah itu mungkin diambil untuk menjaga perasaan pendukung Prabowo yang belum sepenuhnya menerima PDIP bergabung dalam pemerintahan. 

Adi juga menyebut ada pihak yang tidak happy, yaitu pihak Solo. Pihak Solo  yang dimaksud adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

“Ya banyak pihak yang mengatakan bahwa salah satu pihak yang mungkin tidak happy dan tidak menerima jika PDIP menjadi bagian dari Prabowo adalah pihak Solo,” ujar Adi. 

“Jadi wajar kalau kemudian dilakukan secara tertutup dan kemudian tidak ada yang memastikan bahwa tadi malam itu sudah terjadi pertemuan antara Prabowo dan Megawati,” imbuhnya.

Adi menjelaskan dukungan PDIP terhadap sejumlah kebijakan pemerintahan Prabowo menjadi indikator kuat adanya kerja sama tersebut. 

Ia mencontohkan dukungan terhadap kebijakan makan bergizi gratis (MBG), penundaan kenaikan tarif pajak, serta revisi Undang-Undang TNI. 

“Saya kira PDIP menjadi partai politik paling terdepan yang memberikan dukungan politiknya ke Prabowo,” ujarnya.

2. Daftar Tokoh Temani Pertemuan Prabowo dan Megawati 

Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membeberkan soal pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4/2025) malam.

Sufmi Dasco menyebut, pertemuan antara Prabowo dan Megawati digelar di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Awalnya, Sufmi Dasco menjawab pertanyaan soal pertemuan Prabowo dan Megawati yang terkesan diam-diam.

 "Iya kan, kalau pertemuan silaturahmi Hari Raya kan nggak usah kasih-kasih tahu kan. Kita juga dateng nggak sembunyi-bunyi, kita rame-rame kok semalem," ucap Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Lantas, Sufmi Dasco mengatakan, ada sejumlah tokoh dalam kabinet Kabinet Merah-Putih dan tokoh politik lain yang turut hadir di kediaman Megawati.

Mulai dari Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan, hingga Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bapisus).

"Semalam ada, ditemani oleh Pak Sugiono (Menlu), Pak Ahmad Muzani (Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra), Pak Prasetyo Hadi (Mensesneg), Letkol Teddy (Seskab), Pak Aries Marsudianto. Di sana ditemani Pak Budi Gunawan (Menko Polkam), dan beberapa lainnya," jelas Sufmi Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat.

3. Isi Pertemuan Prabowo dan Megawati

Sufmi Dasco menyatakan, pertemuan Prabowo dan Megawati dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idul Fitri.

 "Semalam memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Ibu Megawati di kediaman Megawati, di Teuku Umar. Pertemuan silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri," ucapnya.

Hubungan antara Ketua Umum Gerindra dan Ketum PDIP itu, lanjut Sufmi Dasco, memang sudah terjalin baik. 

Sehingga, pertemuan kedua tokoh itu dinilai penuh kekeluargaan dan hangat.

"Kalau semalem, antara Pak Prabowo dan Ibu Mega memang hubungan selama ini baik-baik saja dan bersahabat."

"Pertemuan semalem, pertemuan kekeluargaan dan hangat, banyak yang dibahas oleh kedua tokoh ini," jelas Sufmi Dasco.

 Ada sejumlah hal yang dibahas Prabowo dan Megawati, termasuk mengenai bangsa Indonesia. Meski demikian, Dasco tak mengetahui detail pembicaraan.

"Saya nggak tau persis (isi pertemuan), tetapi yang pasti membicarakan bagaimana masa bangsa Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia kedepan," imbuhnya.

4. Dasco tak Tahu Persis Isi Pertemuan 1,5 Jam Prabowo dan Megawati: Mereka Ngobrol Empat Mata

Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden kelima sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (7/4/2025), berlangsung sekitar 1,5 jam.

Hal ini disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

"Lumayan lama, satu jam setengah lah," kata Dasco.

 Dasco mengaku tidak mengetahui persis isi pertemuan antara Prabowo dengan Megawati.

Karena dalam pertemuan selama 1,5 jam itu lebih banyak diisi obrolan empat mata antara Prabowo dan Megawati.

"Oh itu pembicaraan lebih banyak empat mata sih," ujar Wakil Ketua DPR RI ini.

Namun demikian, Wakil Ketua DPR RI itu meyakini pertemuan keduanya membahas tentang Indonesia ke depannya.

"Saya enggak tahu persis, tetapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan," ucap Dasco.

 Dasco mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.

Apalagi keduanya sudah bersahabat sejak lama.

"Sehingga ya pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan, keakraban, dan hangat. Sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak yang dibahas oleh kedua tokoh ini," tuturnya.

Dalam foto yang diperoleh Tribunnews, Prabowo tampak mengenakan kemeja safari lengan panjang khasnya.

Sementara Megawati mengenakan baju dengan motif bunga-bunga.

Keduanya tampak duduk bersebelahan.

Di depan mereka terdapat sebuah meja yang berisikan segelas teh dan air putih.

Dalam pertemuan itu Megawati didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan.

"Di sana (pihak Megawati) ditemani oleh Pak Budi Gunawan dan beberapa yang lain," kata Sufmi Dasco Ahmad.

5. Prabowo tidak Beri Tahu Jokowi Sebelum Datang ke Rumah Megawati

 Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak memberi tahu terlebih dahulu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), sebelum ia bertemu dengan Presiden ke-5 sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dasco menegaskan pertemuan silaturahmi boleh dilakukan antar-elite politik, sehingga Prabowo tak perlu memberi tahu Jokowi perihal pertemuan itu.

"Saya rasa enggak (Prabowo bicara dengan Jokowi sebelum ketemu Megawati). Ini pertemuan silaturahmi boleh dengan siapa saja," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). 
Lantas dalam pertemuan itu apa yang dibicarakan oleh Prabowo dan Megawati?

Dasco menyebut pertemuan kedua tokoh itu membahas soal bagaimana menghadapi situasi global.

"Sebenarnya lebih bagaimana menghadapi situasi global yang pada saat ini banyak menimpa negara-negara lain dan kedua tokoh saling bertukar pikiran dan juga bertukar pengalaman," ucapnya.

"Apalagi Bu Mega kan berpengalaman memimpin Indonesia di waktu yang lalu, juga menghadapi saat-saat ada masa-masa krisis," imbuh Wakil Ketua DPR RI itu.

Prabowo bertemu dengan Megawati di kediaman Presiden kelima sekaligus Ketua Umum PDIP itu di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (7/4/2025) malam.

6. Prabowo-Megawati Punya Hubungan Baik

Dasco mengatakan Prabowo dan Megawati memiliki hubungan yang baik selama ini. 

Suasana pertemuan keduannya pun, kata Dasco, penuh keakraban selama sekitar 1,5 jam lamanya. 

"Pertemuan penuh keakraban, kita dengar lebih banyak ketawa-ketawanya sih sebenarnya," kata Dasco. 

 "Antara Pak Prabowo dan Ibu Mega memang hubungan selama ini baik-baik saja dan bersahabat, sehingga ya pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan, keakraban, dan hangat sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak dibahas oleh kedua tokoh ini," ujarnya.

7. Pertemuan Prabowo dan Megawati Tak Bahas Deal Politik: Bicarakan Hal Pribadi & Bangsa

Politisi PDIP, Guntur Romli menegaskan pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta, pada Senin (7/4/2025) tidak membahas soal deal politik.

Pernyataan Guntur ini menjawab pertanyaan terkait apakah pertemuan Prabowo dan Megawati ini menjadi sinyal bagi PDIP untuk bergabung ke pemerintahan.

Dia mengungkapkan pembicaraan banyak menyangkut hal yang bersifat pribadi.


Selain hal pribadi, Guntur mengatakan Prabowo dan Megawati turut membahas kepentingan bangsa dan geopolitik.

"Dalam pertemuan hanya empat mata tersebut, Ibu Megawati dan Pak Prabowo banyak membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi sebagai dua orang tokoh bangsa yang sudah bersahabat baik sejak dahulu hingga saat ini," katanya kepada Tribunnews.com, Rabu (9/4/2025).

"Tidak ada pembahasan soal posisi PDI Perjuangan. Tidak ada deal-deal politik. Pertemuan bersifat kekeluargaan, silaturahim Lebaran, dan tukar pikiran masalah kepentingan bangsa dan geopolitik internasional," sambung Guntur.

Guntur mengatakan, sebenarnya rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati sudah direncanakan sejak lama.

Dia mengungkapkan rencana tersebut disepakati ketika Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengunjungi kediaman Megawati pada 25 Desember 2024.

8. Bahas Masa Depan Indonesia

 Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membenarkan adanya pertemuan tertutup antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4/2025) malam.

Menurut Dasco, pertemuan Prabowo dan Megawati ini digelar di rumah Megawati yang berada di  di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

Dasco menyebut pertemuan ini dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idul Fitri.

 "Ya kawan-kawan sekalian semalam memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Ibu Megawati di kediaman Ibu Megawati di Teuku Umar. Pertemuan silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri," kata Dasco dilansir Breaking News Kompas TV, Selasa (8/4/2025).

Lebih lanjut Dasco menyebut pertemuan Prabowo dan Megawati ini berlangsung dengan penuh keakraban dan hangat.

Dasco juga menegaskan bahwa hubungan Prabowo dan Megawati selama ini memang terjalin baik dan tetap bersahabat.

Mantan pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2009 ini pun membahas banyak topik dalam pertemuan semalam.

"Kalau semalam ini kan antara Pak Prabowo dengan Bu Mega memang hubungan selama ini baik-baik saja dan bersahabat."

 
"Sehingga pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan keakraban dan hangat."

"Sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam, dan banyak yang dibahas kedua tokoh ini," terang Dasco.

Ketika ditanya terkait detail pembahasan antara Prabowo dan Megawati, Dasco mengaku tak tahu persis.

Namun yang jelas mereka membahas soal masa depan Indonesia.

"Saya enggak tau persis, tapi yang pasti membicarakan tentang masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan," jelas Dasco.

9. Segelas Teh dan Keakraban

Presiden Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Presiden kelima, Megawati Soekarnoputri, di Teuku Umar, Jakarta, pada Senin malam (7/4/2025) dalam sebuah pertemuan silaturahmi yang penuh keakraban.

Dalam suasana yang hangat, keduanya duduk berdampingan sambil membahas masa depan Indonesia, dengan secangkir teh dan segelas air putih sebagai simbol kedamaian dalam obrolan penting tersebut.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa pertemuan Prabowo dan Megawati berlangsung dalam suasana kekeluargaan yang hangat.

Dasco menyebutkan bahwa keduanya telah bersahabat sejak lama, sehingga obrolan mereka terasa sangat akrab.

"Pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan, keakraban, dan hangat. Tak terasa waktu berjalan cukup lama dan banyak yang dibahas oleh kedua tokoh ini," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Dasco tak Tahu Persis Isi Pertemuan 1,5 Jam Prabowo dan Megawati: Mereka Ngobrol Empat Mata
Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden kelima sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (7/4/2025), berlangsung sekitar 1,5 jam.

Hal ini disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

"Lumayan lama, satu jam setengah lah," kata Dasco.
 
Dasco mengaku tidak mengetahui persis isi pertemuan antara Prabowo dengan Megawati.

Karena dalam pertemuan selama 1,5 jam itu lebih banyak diisi obrolan empat mata antara Prabowo dan Megawati.

"Oh itu pembicaraan lebih banyak empat mata sih," ujar Wakil Ketua DPR RI ini.

Namun demikian, Wakil Ketua DPR RI itu meyakini pertemuan keduanya membahas tentang Indonesia ke depannya.

"Saya enggak tahu persis, tetapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan," ucap Dasco.

 Dasco mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.

Apalagi keduanya sudah bersahabat sejak lama.

"Sehingga ya pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan, keakraban, dan hangat. Sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak yang dibahas oleh kedua tokoh ini," tuturnya.

Dalam foto yang diperoleh Tribunnews, Prabowo tampak mengenakan kemeja safari lengan panjang khasnya.

Sementara Megawati mengenakan baju dengan motif bunga-bunga.

Keduanya tampak duduk bersebelahan.

Di depan mereka terdapat sebuah meja yang berisikan segelas teh dan air putih.

Dalam pertemuan itu Megawati didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan.

"Di sana (pihak Megawati) ditemani oleh Pak Budi Gunawan dan beberapa yang lain," kata Sufmi Dasco Ahmad.

10. Prabowo Tak Menjawab Saat Ditanya Kabar Malam-malam Datangi Rumah Megawati

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memilih bungkam saat ditanya kabar dirinya datang ke kediaman Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta pada Senin (7/3/2025) kemarin.

Prabowo ditanya pers mengenai hal itu usai menghadiri acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025) sore tadi.

 Prabowo terlihat enggan menanggapi pertanyaan awak media mengenai kabar pertemuannya dengan Megawati.

Dia hanya menyinggung diskusi dalam acara serasehan tadi.

"Sudah dengar semua kan ya tadi live kan ya," ujar Prabowo.

 Namun awak media kembali bertanya mengenai kabar Prabowo mendatangi rumah Megawati kemarin malam.

Mantan menteri Pertahanan RI itu pun tetap memilih bungkam.

 "Pertemuan dengan Bu Mega gimana pak? Bu kemarin bilang apa aja?" tanya awak media.

"Udah ya oke," jawab Prabowo.

Presiden Prabowo lantas hanya meminta maaf kepada awak media dalam momentum usai lebaran.

"Mohon maaf lahir batin ya," ucap Prabowo sembari menuju lift. (*/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isi Pertemuan Prabowo dan Megawati di Teuku Umar Diungkap Dasco

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved