Berita Gorontalo
Setelah Puluhan Tahun, Warga Pilolodaa Puncak Gorontalo Akhirnya Nikmati Listrik PLN
Momen bersejarah ini disambut antusias oleh 235 warga setempat, yang selama ini hidup dalam gelap, meski berada di pusat ibu kota Gorontalo.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM – Kebahagiaan terpancar di wajah warga Pilolodaa Puncak, Kelurahan Pilolodaa, Kecamatan Kota Barat, Gorontalo.
Setelah puluhan tahun menanti, akhirnya kampung mereka resmi dialiri listrik PLN.
Momen bersejarah ini disambut antusias oleh 235 warga setempat, yang selama ini hidup dalam gelap, meski berada di pusat ibu kota Gorontalo.
Hadir dalam peresmian listrik ini Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, serta Anggota DPR RI Komisi XII, Rusli Habibie.
Baca juga: BREAKING NEWS: Akibat Hujan Deras, 3 Kecamatan di Gorontalo Utara Diterjang Banjir
Kehadiran mereka membawa kabar baik yang dinanti-nanti selama bertahun-tahun.
Pilolodaa Puncak: Kampung di Pusat Kota yang Lama Hidup dalam Gelap
Pilolodaa Puncak selama ini menghadapi ironi besar. Setiap malam, mereka hanya bisa melihat gemerlap lampu Kota Gorontalo dari kejauhan, sementara kampung mereka tetap gelap gulita.
Padahal, lokasi ini bukanlah daerah terpencil seperti Pinogu di ujung timur Gorontalo atau Popayato di perbatasan Sulawesi Tengah.
Khadijah Abas, salah satu warga yang telah tinggal di sana selama lebih dari 20 tahun, mengungkapkan kebahagiaannya.
Baca juga: 8 Fakta Gempa Magnitudo 7,7 di Myanmar: Penyebab Gempa hingga Jumlah Korban
“Sudah lebih dari 20 tahun saya tinggal di sini. Tiga tahun terakhir kami pakai tenaga surya. Sekarang, alhamdulillah, senang sekali karena sudah ada listrik PLN,” katanya penuh syukur.
Perjuangan Panjang dan Medan Sulit Menuju Terang
Akses menuju Pilolodaa Puncak tidaklah mudah. Jalan sempit, menanjak, serta berbatu, membuat perjalanan ke sana membutuhkan waktu sekitar 20 menit dengan kendaraan roda dua.
Meski demikian, berkat upaya Rusli Habibie di DPR RI Komisi XII yang membidangi energi, akhirnya PLN membuka jaringan listrik ke wilayah tersebut.
PLN telah membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 3,4 kilometer dengan 70 tiang listrik.
Baca juga: Tak Cuma Gorden dan Sofa, Cat Rumah Juga Laku Keras jelang Lebaran Idul Fitri
Lalu membangun pula jaringan tegangan rendah sepanjang 2,7 kilometer dengan 40 tiang listrik.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail memberikan apresiasi khusus kepada Rusli Habibie, mantan Gubernur Gorontalo dua periode, atas perjuangannya memperjuangkan aspirasi warga.
“Alhamdulillah, warga di sini kini bisa menikmati listrik. Saya memberikan penghargaan dan terima kasih kepada Pak Rusli Habibie yang telah berjuang memenuhi kebutuhan masyarakat Pilolodaa Puncak,” ujar Gusnar dalam peresmian listrik PLN, Kamis (27/3/2025).
Pesan Gubernur dan Wagub: Jaga Fasilitas Listrik dengan Baik
Gubernur Gusnar berharap warga Pilolodaa Puncak bersyukur dengan fasilitas listrik yang kini mereka miliki.
Baca juga: Jika Kaban Keuangan Gorontalo Utara Jadi Masalah, DPRD Minta Dicopot Saja
Selain di wilayah ini, Rusli Habibie juga memperjuangkan jaringan listrik untuk daerah sulit lainnya, seperti Dudepo, Gorontalo Utara.
“Beliau memilih daerah yang sulit dijangkau PLN. Warga harus menjaga fasilitas ini dengan baik,” tambah Gusnar.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, yang juga merupakan istri Rusli.
Ia menekankan bahwa perjuangan menghadirkan listrik ke Pilolodaa Puncak tidak mudah karena medan yang sulit.
“Kota Gorontalo sudah berusia 297 tahun, dan baru kali ini Pilolodaa Puncak terang benderang. Jadi, listrik ini harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” pesan Idah.
Kini, warga Pilolodaa Puncak bisa menikmati listrik PLN layaknya warga Gorontalo lainnya.
Perjuangan panjang selama puluhan tahun akhirnya membuahkan hasil, memberikan harapan baru bagi kehidupan masyarakat setempat.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/JARINGAN-LISTRIK-Potret-kampung-Pilolodaa-Puncak-Kota-Gorontalo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.