Sebelum Sidang Isbat, Warga di Kampung Baru Maluku Sudah Sholat Idul Fitri

TRIBUNGORONTALO.COM -- Sebuah kampung di Provinsi Maluku, sudah menggelar salat Idul Fitri 1446 H sejak 27 Maret 2025. 

Padahal, pemerintah sendiri baru menjadwalkan pemantauan hilal Lebaran Idul Fitri 1446 hari ini, Sabtu (29/3/2025). 

Bahkan sesuai perhitungan Muhammdiyah, lebaran Idul Fitri 1446 tepatnya jatuh pada Senin 31 Maret 2025. 

Dalam berita viral tersebut, tampak sejumlah tetua adat wilayah tersebut keluar dari sebuah rumah.

Rata-rata menggunakan sorban dengan busana musli. Warnanya mencolok, kuning dan merah. 

Video direkam dari seberang rumah. Setelah para tetua berkumpul di tengah jalan, seseorang yang dituakan di antara mereka pun mulai mengumandangkan takbir. 

"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd" 

Rupanya, ini adalah prosesi menuju masjid dengan mengarak sang khatib menuju masjid.

Usai takbir dikumandangkan, lalu serentak diikuti oleh warga sekitar. Video tersebut tak memperlihatkan penuh prosesi itu.

Tapi fakta bahwa lebaran telah dimulai sejak 27 Maret 2025, mencengangkan bagi sejumlah netizen. 

Belum ada konfirmasi bagaimana perhitungan para warga Kampung Baru ini hingga menetapkan lebaran Idul Fitri jauh sebelum sidang isbat.

Netizen pun nyeletuk, "Tanggal 27 itu masih ada bulan (ramadan) di langit yang menandakan pergantian ke syawal belum terjadi," kata netizen. 

Prediksi Lebaran

Sesuai dengan prediksi posisi hilal saat ini, Idul Fitri 2025 jatuh pada tanggal 31 Maret 2025 atau pada hari Senin lusa.

Untuk diketahui, secara resmi penetapan 1 Syawal 2025 sebenarnya masih menunggu keputusan resmi dari hasil sidang Isbat Lebaran 2025.

Sidang isbat Idul Fitri 2025 akan digelar pada Sabtu hari ini, 29 Maret 2025.

Sidang isbat Idul Fitri 2025 akan berlangsung secara tertutup di Kantor Kementerian Agama di Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menyebutkan sidang isbat Idul Fitri 2025 akan diawali dengan seminar tentang metode hisab dan rukyat pukul 16.00 WIB.

"Sidang isbat sendiri akan dimulai pukul 18.30 WIB, dilanjutkan konferensi pers pukul 19.00 WIB," kata Abu Rokhmad, dikutip dari laman resmi Kemenag.

Prediksi Idul Fitri 2025 jatuh pada tanggal 31 Maret 2025 Secara astronomis, konjungsi atau ijtimak terjadi pada pukul 17.57 WIB tanggal 29 Maret 2025.

Data astronomi memperlihatkan posisi hilal saat matahari terbenam berada di antara minus tiga derajat di Papua hingga minus satu derajat di Aceh.

"Data-data astronomi ini akan kami verifikasi melalui mekanisme rukyat," kata Abu Rokhmad.

Namun, berdasarkan kriteria imkanur rukyat dari MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal belum memenuhi syarat karena masih di bawah ketentuan minimal 3 derajat ketinggian dengan elongasi 6,4 derajat.

Oleh sebab itu, hari raya Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 2025 kemungkinan besar jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ormas Muhammadiyah sudah lebih dulu menetapkan 1 Syawal 2025 dan dipastikan akan merayakan Lebaran tanpa menunggu pengumuman hasil sidang Isbat Lebaran 2025 dari Kementerian Agama.(*)