Foodcourt UMKM RANS Nusantara Hebat Tutup, Pengunjung Curhat Harga Makanan Level Resto

TRIBUNGORONTALO.COM – Pusat kuliner RANS Nusantara Hebat yang didirikan oleh Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep resmi berhenti beroperasi per 28 Februari 2025.

Kabar ini ramai diperbincangkan di media sosial setelah akun resmi @ransnusantarahebat mengumumkan penutupan tersebut.

Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan pusat jajanan yang berlokasi di BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang ini akhirnya gulung tikar?

Harga Makanan Dinilai Terlalu Mahal

Salah satu faktor utama yang diduga menjadi penyebab sepinya pengunjung adalah harga makanan yang dinilai terlalu mahal.

Beberapa pembeli mengungkapkan bahwa harga makanan di tempat ini lebih mirip dengan restoran di pusat perbelanjaan dibandingkan dengan konsep UMKM yang seharusnya lebih terjangkau.

Olive (22), salah satu pengunjung, mengaku sempat datang saat awal pembukaan dan kembali mengunjungi tempat itu baru-baru ini.

“Menurut aku, makanannya setara kayak di mal. Makanan berat saja bisa Rp40.000. Sebagian besar memang harganya segitu,” ujar Olive, Rabu (26/2/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Ia menambahkan, pengunjung berharap harga makanan lebih ramah di kantong, terutama bagi anak muda yang ingin mencoba berbagai jajanan tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

“Kalau di taman jajan seperti ini, pinginnya harga makanannya lebih murah. Misalnya, nasi dengan harga Rp25.000 mungkin masih masuk akal untuk mendukung UMKM,” jelasnya.

Kondisi sepinya RANS Nusantara Hebat juga disoroti oleh Icha (25), pengunjung lainnya. Ia mengaku kaget melihat tempat yang dulunya ramai kini tampak lengang dengan hanya sedikit tenant yang masih beroperasi.

“Banyak banget bedanya. Waktu awal buka, ada live music dan event tinju, sekarang malah sepi,” kata Icha.

Saat awal beroperasi, RANS Nusantara Hebat memang gencar mengadakan event hiburan untuk menarik pengunjung.

Namun, seiring waktu, aktivitas tersebut mulai berkurang, dan jumlah pengunjung pun ikut menurun.

Perlu diketahui Rans Nusantara Hebat yang didirikan oleh Raffi Ahmad bersama Kaesang Pangarep, merupakan pusat kuliner.

Bisnis pusat kuliner ini berada di BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.

Tutupnya bisnis kuliner ini ramai dibahas di media sosial yang menyebutkan, akan berhenti beroperasi untuk sementara mulai 28 Februari 2025.

Adapun pengumuman tersebut seperti disampaikan melalui akun Instagram resmi @ransnusantarahebat.

"Pengumuman! Rans Nusantara Hebat berhenti beroperasional pada 28 Februari 2025," tertulis dalam postingan Instagram @ransnusantarahebat, dikutip Selasa (25/2/2025) pagi.

Banyak netizen berkomentar atas informasi tersebut, dan mempertanyakan alasan tutupnya usaha yang baru berdiri sejak 22 Maret 2024 tersebut.

Belum 24 jam berlalu, postingan tersebut diubah. Seolah menjawab pertanyaan terkait Rans Nusantara Hebat akan ditutup.

Dalam unggahan terbaru, tertulis bahwa Rans Nusantara Hebat hanya tutup sementara.

"Sahabat Rans Nusantara Hebat, kami ingin menginformasikan bahwa Rans Nusantara Hebat akan berhenti beroperasi sementara mulai 28 Februari 2025 dan akan kembali dengan konsep baru," demikian pernyataan dalam unggahan akun tersebut pada Selasa (25/2/2025).

Dalam pengumuman yang sama, pihak Rans Nusantara Hebat juga mengimbau para pelanggan yang masih memiliki voucher makan untuk segera menukarkannya sebelum masa berlaku habis.

"Bagi yang masih memiliki voucher, jangan lupa untuk segera menukarkannya, ya! Kami ingin memastikan Anda tetap mendapatkan pengalaman terbaik sebelum masa jeda ini," lanjut pernyataan tersebut.

Hingga saat ini, Tribun Tangerang masih mencoba menghubungi pihak Rans Nusantara Hebat terkait penutupan sementara outlet ini.

Penutupan ini pun cukup mengejutkan, mengingat Rans Nusantara Hebat baru diresmikan pada 30 Maret 2024.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rans Nusantara Hebat didirikan sebagai pusat kuliner yang menampung 122 tenant pelaku UMKM.

Rans Nusantara Hebat dibangun atas kerja sama Rans Entertainment dengan perusahaan milik Kaesang Pangarep, GK Hebat.

Terletak di atas lahan seluas 2,1 hektare, tempat ini bertujuan untuk mendukung perkembangan dan kemajuan UMKM agar dapat naik kelas.(*)