Sosok Soegiharto Sosrodjojo, Penemu Merek Teh Botol Sosro, Meninggal Usai 96 Tahun

TRIBUNGORONTALO.COM - Sosok Soegiharto Sosrodjojo pemilik pendiri Rekso Group sekaligus penemu merek teh botol sosro meninggal dunia pada  Jumat 24 Januari 2025

Soegiharto Sosrodjojo meninggal dunia saat usia 96 tahun

“Telah meninggal dunia dengan tenang Bapak Soegiharto Sosrodjojo, pada hari Jumat tanggal 24 Januari 2025 pada usia 96 tahun. Jenazah disemayamkan di rumah duka Grand Heaven Pluit Ruang 110-112, Jakarta Utara. Upacara penutupan peti, pada tanggal 26 Januari 2025 pukul 21.00. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka untuk kremasi pada tanggal 27 Januari 2025 pukul 10.00.”

Demikian isi pesan resmi yang diterima Kompas.com dari pihak Rekso Group.

Profil Soegiharto Sosrodjojo

Soegiharto Sosrodjojo tidak hanya dikenal sebagai pendiri Rekso Group, namun juga merupakan penemu merek teh legendaris di Indonesia yaitu Teh Botol Sosro.
 
Teh Botol Sosro denga kemasan botol beling atau sering disebut RGB ( Returnable Glass Bottle) merupakan produk teh siap minum yang pertama di Indonesia dan di dunia yang sudah diluncurkan sejak tahun 1969.

Soegiharto Sosrodjojo lahir di Slawi, Jawa Tengah, pada 23 November 1929 sebagai anak keenam dari 10 bersaudara.

Salah satu saudaranya yaitu Soetjipto Sosrodjojo merupakan pendiri PT Sinar Sosro.

Soetjipto Sosrodjojo sendiri telah lebih dulu tutup usia pada 10 Maret 2010 lalu.

Kisah Soegiharto Sosrodjojo Menemukan Teh Botol Sosro

Perjalanan karir bisnis Soegiharto Sosrodjojo sendiri sudah dimulai sejak remaja karena darah pengusaha yang mengalir di keluarganya.

Mengutip keterangan dari Rekso Group dan laman resminya, PT Sinar Sosro, keluarga Sosrodjojo telah memulai usahanya di Slawi pada 1940.

Soegiharto yang saat itu masih berusia menjelang 16 tahun, berfokus pada pengembangan usaha teh wangi.

Hingga akhirnya tercipta produk teh dengan merek Tjap Botol pada 1945 atau setelah kemerdekaan Indonesia.

Kemudian, pada 1958, dia bersama keluarganya hijrah ke Jakarta dan mulai merambah ke pasar teh di ibu kota.

Selama proses memperluas usaha itu, Soegiharto berupaya memperkenalkan Teh Tjap Botol dengan melakukan strategi Cicip Rasa, yakni mendatangi pusat-pusat keramaian seperti pasar.

Lalu, strategi pemasaran berubah, di mana Soegiharto mulai memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Sayangnya, cara ini kurang berhasil.

Kemudian, strategi baru diterapkan dengan tidak lagi menyeduh teh langsung di pasar, melainkan dimasukkan ke dalam panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa ke pasar.

Namun cara ini masih kurang berhasil, karena teh yang dibawa sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar.

Tanpa disengaja, tercetus ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor dengan dikemas ke dalam botol bekas kecap atau limun yang sudah dibersihkan.

Lalu, di tahun 1969, Soegiharto dan keluarga melakukan inovasi kembali dengan menciptakan teh dalam botol pertama di dunia yang hingga saat ini dikenal dengan merek Teh Botol Sosro.

Nama tersebut diambil dari nama teh seduh “Teh Cap Botol“ dan nama keluarga pendiri yakni “Sosrodjojo”.

Filosofi Warisan Soegiharto Sosrodjojo

Selain berhasil menciptakan Teh Botol Sosro yang legendaris, Soegiharto Sosrodjojo juga meninggalkan filosofi yang sampai hari ini masih dipegang teguh oleh perusahaan yang bernaung di bawah Rekso Group.

Semasa hidupnya, Soegiharto Sosrodjojo memiliki filosofi yaitu “Niat Baik Hasil Baik”.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Profil Soegiharto Sosrodjojo, Bisnis Sejak Usia 16 Tahun hingga Ciptakan Teh Botol Sosro