Gempa Bumi

Info Gempa Bumi Baru Saja Terjadi Rabu Sore 07 Januari 2024, Cek Lengkap BMKG

Langkah-langkah mitigasi ini penting untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi, terutama di wilayah yang rawan gempa seperti

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Freepik
ILUSTRASI gempa bumi. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Wilayah Karera di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 3.9.

Gempa diinformasikan melalui situs real time BMKG pada Rabu, 8 Januari 2025, pukul 17:09:48 WIB.

Pusat gempa terletak di koordinat 10.65°LS, 120.47°BT, sekitar 47 km tenggara Karera, dengan kedalaman 21 km.

Gempa ini termasuk kategori gempa dangkal. Gempa dangkal biasanya menimbulkan getaran yang lebih kuat di permukaan dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur, terutama di area yang dekat dengan pusat gempa.

Kedalaman hiposentrum gempa memengaruhi intensitas getaran yang dirasakan di permukaan.

Gempa dangkal (kedalaman kurang dari 60 km) cenderung menimbulkan getaran yang lebih kuat dan berpotensi menyebabkan kerusakan yang lebih besar dibandingkan gempa dengan kedalaman lebih dalam.

Semakin dangkal gempa, semakin besar energi yang dilepaskan ke permukaan, sehingga dampaknya lebih terasa.

Untuk mengurangi risiko dan dampak dari gempa bumi, beberapa langkah mitigasi yang dapat dilakukan antara lain:

Peningkatan Kualitas Bangunan: Membangun dan merenovasi bangunan dengan standar tahan gempa untuk memastikan struktur bangunan mampu menahan getaran akibat gempa.

Edukasi dan Pelatihan Masyarakat: Memberikan informasi dan pelatihan kepada masyarakat mengenai prosedur evakuasi dan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi gempa.

Pemasangan Sistem Peringatan Dini: Mengembangkan dan memasang sistem peringatan dini gempa untuk memberikan informasi kepada masyarakat sebelum gempa besar terjadi, sehingga mereka memiliki waktu untuk menyelamatkan diri.

Penyusunan Rencana Tanggap Darurat: Membuat dan mensosialisasikan rencana tanggap darurat yang jelas, termasuk jalur evakuasi dan lokasi titik kumpul, untuk memudahkan proses evakuasi saat terjadi gempa.

Peningkatan Infrastruktur Publik: Memperkuat infrastruktur publik seperti jembatan, jalan, dan fasilitas umum lainnya agar lebih tahan terhadap gempa.

Langkah-langkah mitigasi ini penting untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi, terutama di wilayah yang rawan gempa seperti NTT. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved