Berita Viral

Niat Berteduh saat Hujan Deras, Pemuda asal Jombang, Kediri Tewas Jatuh ke Jurang

Pemuda asal Jombang, Kediri tewas jatuh ke jurang. Dirinya tewas akibat berteduh di salah satu bangunan saat hujan deras.

IST
Lokasi bangunan yang roboh di Dusun Badut, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri hingga menelan korban jiwa 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Pemuda asal Jombang, Kediri tewas jatuh ke jurang.

Dirinya tewas akibat berteduh di salah satu bangunan saat hujan deras.

Bangunan yang terletak di samping jurang itu tergerus longsor.

Akibatnya pria tersebut ikut tergerus longsor.

Baca juga: 6 Rekomendasi Harga HP Mulai 1 Jutaan dengan Desain Mewah di Tahun 2025

Peristiwa tragis terjadi di Dusun Badut, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Rabu (1/1/2025) kemarin.

Sebuah bangunan bekas warung yang terbuat dari bambu dilaporkan roboh saat digunakan untuk berteduh oleh beberapa orang,

Akibatnya seorang pemuda bernama Bagus Satrio Budi Utomi (20) meninggal dunia. 

Korban diketahui berasal dari Dusun Sidodadi, Desa Brangkal, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.  

Kapolsek Mojo, AKP Karyawan Hadi, menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula ketika korban bersama sejumlah orang lainnya berlindung di warung yang terletak di tepi jurang.

Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut membuat mereka mencari tempat berteduh. 

"Bangunan yang mereka gunakan untuk berteduh diduga sudah dalam kondisi rapuh sehingga akhirnya roboh," ungkap AKP Karyawan.  

Baca juga: Cek Kepribadian Orang yang Lahir di Januari Berdasarkan Tanggal, Kamu Sosok Seperti Apa?

Saat kejadian, korban berada di posisi paling ujung bangunan dan bersandar pada salah satu tiangnya. 
Ketika bangunan tersebut runtuh, korban terjatuh ke jurang bersama saksi lainnya.

"Korban diduga tertusuk batang bambu atau kayu yang mengenai bagian dada sebelah kanannya," lanjut Kapolsek Mojo.  

Setelah kejadian, saksi di lokasi segera berusaha mengevakuasi korban dan membawanya ke tepi jalan.

Dalam kondisi tidak sadarkan diri, korban kemudian diangkut menggunakan mobil yang kebetulan melintas untuk dibawa ke rumah sakit.

"Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia setibanya di RS Lirboyo Kota Kediri," kata AKP Karyawan.  

Tim dari Polsek Mojo bersama Inafis Polres Kediri Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan tidak ada unsur kekerasan atau kesengajaan dalam insiden tersebut. 

Hasil pemeriksaan mengonfirmasi bahwa tidak ada tanda-tanda kriminal pada tubuh korban.  

Luka yang dialami korban berupa tusukan di bagian dada kanan diduga akibat tertimpa dan tertusuk material bangunan yang roboh. 

Baca juga: Viral, Ogah Beli Baru, Cincin Nikah yang Jatuh ke Selokan Dievakuasi Damkar Gambir

Keluarga korban yang telah diberi penjelasan mengenai hasil penyelidikan menerima insiden ini sebagai musibah. 

Mereka juga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.

"Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan resmi yang menyatakan tidak bersedia otopsi," tambah Kapolsek Mojo.  

Bangunan bekas warung tempat kejadian perkara diketahui terbuat dari material bambu yang sudah lapuk.

Warga sekitar mengaku lokasi tersebut kerap dijadikan tempat berteduh oleh pengendara yang melintas. 
Namun, kondisi bangunan yang sudah tua sebenarnya dinilai rawan dan membahayakan.  

Warga diimbau untuk lebih berhati-hati saat berlindung di bangunan serupa, terutama saat cuaca buruk.

Baca juga: Gegara Sering Mengintip, Warga di Lampung Tewas Ditikam Tetangga saat Malam Tahun Baru

"Kami harap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih waspada," pesan AKP Karyawan

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved