BPS Luruskan Label 'Gorontalo Rajin Tidur', Rupanya Begini Faktanya

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Baru-baru ini, beredar sebuah infografis yang menyebutkan bahwa Gorontalo adalah provinsi dengan tingkat tidur tertinggi di Indonesia.

Namun, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo memberikan klarifikasi terkait data tersebut.

Alha Ahmad, perwakilan BPS Provinsi Gorontalo, saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com via WhatsApp, Senin (30/12/2024), mengungkapkan bahwa informasi tersebut telah diluruskan melalui akun media sosial resmi BPS.

"Soal data itu telah kami luruskan melalui akun sosial media kami," tulisnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, yang dirilis pada tahun 2022, survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menunjukkan bahwa Gorontalo menempati posisi teratas dalam hal persentase penduduk yang memenuhi kebutuhan waktu tidur yang cukup.

Angka tersebut dihitung berdasarkan standar yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan.

Di Provinsi Gorontalo, pada tahun 2022, sebanyak 90,66 persen penduduk berusia 10 tahun ke atas memenuhi kebutuhan tidur yang cukup sesuai dengan standar tersebut.

Artinya, 9 dari 10 penduduk Gorontalo tidur cukup sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan.

Sebagai perbandingan, secara nasional, persentase penduduk Indonesia berusia 10 tahun ke atas yang memenuhi kebutuhan waktu tidur adalah 78,05 persen.

Dengan angka 90,66 persen, Gorontalo menjadi provinsi dengan presentase tertinggi di Indonesia dalam hal pemenuhan waktu tidur yang cukup.

Meskipun demikian, BPS menekankan bahwa angka ini tidak berarti bahwa masyarakat Gorontalo "rajin tidur" seperti yang digambarkan dalam infografis yang beredar.

Angka ini lebih mencerminkan bahwa mayoritas penduduk Gorontalo tidur dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan yang direkomendasikan.(*)