Cari Tahu Apa Itu Ikan Mola-Mola atau Ikan Matahari yang Terdampar di Kota Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM-Salah satu ikan yang paling unik yaitu ikan mola mola atau biasa kita sering menyebutnya dengan ikan Matahari akan tetapi jika di luar negeri ikan ini sering disebut dengan sunfish.

Karena hidupnya di negara Tropis yang suhunya tidak boleh di bawah 12 derajat celsius inilah sebabnya ikan ini lebih banyak dijumpai di perairan Nusa Penida.

Ikan mola mola ini memiliki banyak sekali keunikan mulai dari beratnya yang 247 dan 1.000 kg serta berdiameter 3-4.

Tidak mempunyai sirip ekor tetapi memiliki sirip yang menjulang ke atas dan ke bawah.

Memiliki sepasang mata yang besar, berbanding terbalik dengan ukuran mulutnya yang sangat kecil.

Tubuhnya rata secara lateral berbentuk bulat dan pipih serta merupakan ikan yang bertulang terberat.

Fenomena langka kemunculan ikan mola-mola atau ikan matahari atau oceanic sunfish sempat menggemparkan warga Kota Gorontalo.

Pada Senin (2/12/2024) malam, warga yang beraktivitas di Pantai Pohe, kawasan objek wisata Tangga 2000, Kota Gorontalo menemukan ikan mola-mola ini terdampar.

Baca juga: Siswa SMK Ciomas Bogor di Bunuh, Hanya karena Incar Motor Honda Beat Korban

Ukuran ikan mola-mola yang terdampar ini mencapai 2 meter, dengan lebar 1,5 meter dan sirip 85 sentimeter.

Karena ukurannya yang besar itu, warga pun berbondong-bondong menuju tepi pantai.

Mereka memotret dan merekam ikan purba ini dengan kamera selular.

Dari foto yang beredar, ikan mola-mola yang terdampar memiliki warna perak dengan kulit yang kasar.

Struktur giginya menyatu membentuk paruh, sehingga ikan ini tampak seperti sulit menutup mulut kecilnya. 

Lantas, seperti apa ikan mola-mola ini sebenarnya?

Penjelasan tentang ikan mola-mola

Ikan mola-mola atau ikan matahari termasuk ikan purba yang hidup di habitat alami perairan tropis dan laut yang hangat.

Mereka suka terlihat berjemur di permukaan air.

Di Indonesia, ikan mola-mola ini termasuk hewan yang dilindungi.

Sebab keberadaannya sudah sangat jarang ditemui.

Karena itu pula, pemerintah Indonesia juga mewanti-wanti masyarakat agar tidak memburu hewan laut tersebut. 

Koordinator Wilayah Kerja (Wilker) Gorontalo BPSPL Makassar, Wahyu mengatakan ikan ini terdaftar dalam Apendiks II CITES dan dikategorikan rentan (vulnerable) oleh IUCN. 

Dikutip dari Wikipedia, ikan mola-mola dewasa sendiri bisa mencapai 4,3 meter dengan bobot 5000 pon atau 2.300 Kg.

Makanannya adalah ubur-ubur.

Ikan ini tidak berbahaya bagi manusia.

Namun, beberapa kasus menunjukkan bahwa ikan mola mampu menyebabkan kapal tenggelam.

Hal ini terjadi karena pergerakan ikan mola-mola yang lambat.

Sehingga ketika ada kapal datang, ikan mola-mola atau ikan matahari ini tidak bisa menghindar dan terjadi tabrakan.

Untuk habitatnya sendiri, dapat ditemui di hampir lautan dunia, seperti area perairan samudera Atlantik, samudera Pasifik, samudera Hindia, dan Laut Mediterania.

Bahkan di Indonesia sendiri, ikan mola-mola kerap ditemukan di perairan Bali.

Baca juga: Diduga Cemburu, Pria di Depok Bacok Istrinya Karena Korban Makan Malam dengan Pria Lain

Dikutip dari Gramedia.com, ikan mola-mola ini dapat ditemui di Nusa Penida atau kadang Topekong, Candi Dasa.

Ikan mola akan lebih mudah ditemui sekitaran bulan Juli hingga September.

Seperti julukannya yaitu sunfish, ikan mola akan kerap berada di permukaan air untuk berjemur.

Meski begitu, ikan mola saat ini sudah masuk ke dalam kategori hewan yang terancam punah.

Maka dari itu baik pemerintah dunia maupun pemerintah dunia memberikan instruksi perlindungan bagi ikan mola dari ancaman perburuan liar yang mengakibatkan menurunnya populasi kehidupan ikan mola.(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Apa Itu Ikan Mola-mola atau Ikan Matahari yang Terdampar di Kota Gorontalo, https://medan.tribunnews.com/2024/12/03/apa-itu-ikan-mola-mola-atau-ikan-matahari-yang-terdampar-di-kota-gorontalo?page=all.