Gorontalo Terkini

BREAKING NEWS: 4 Komunitas Ojol Gorontalo Demo di Polresta, Minta Pengeroyokan Abang Bentor Diusut

Nyaris ratusan driver ojol ini meminta komitmen kepolisian mengusut video viral terkait penganiayaan abang bentor Gorontalo beberapa waktu lalu. 

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Jefri Potabuga, TribunGorontalo.com
Insiden pengeroyokan driver bentor online di Gorontalo memicu reaksi para anggota komunitas ojol, Sabtu (19/10/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sebanyak 4 komunitas ojek online (ojol) Gorontalo aksi demonstrasi di Polresta Gorontalo Kota, Sabtu siang ini (19/10/2024). 

Nyaris ratusan driver ojol ini meminta komitmen kepolisian mengusut video viral terkait penganiayaan abang bentor Gorontalo beberapa waktu lalu. 

Ini adalah aksi solidaritas para driver ojol. Mereka yang juga seprofesi dengan korban penganiayaan itu merasa terganggu dengan sikap para pelaku. 

Pantauan TribunGorontalo di lapangan menunjukkan, puluhan driver bentor tersebut berkumpul di depan Kampus 1 Universitas Negeri Gorontalo (UNG), sebelum bergerak menuju Polres Gorontalo Kota.

Mereka menuntut kepastian hukum terkait kasus pengeroyokan yang terjadi pada 1 Oktober 2024, namun baru ramai diperbincangkan setelah video kejadian tersebut beredar di media sosial.

Setibanya di Polres, bentor-bentor para pengemudi itu diparkir di sisi jalan, sementara beberapa perwakilan komunitas masuk ke dalam kantor polisi untuk bertemu dengan pihak berwenang.

"Kami datang untuk menuntut keadilan bagi rekan kami," ungkap salah satu driver bentor yang enggan disebutkan namanya.

Setidaknya ada empat komunitas yang ikut serta dalam aksi tersebut, dan jumlah peserta diperkirakan akan terus bertambah.

"Ini baru sebagian kecil, kalau semua datang, jumlahnya bisa lebih banyak," kata salah satu pengemudi.

Kemarahan ini dipicu oleh viralnya video berdurasi 1 menit 24 detik, yang memperlihatkan seorang pengemudi bentor lanjut usia menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pemuda.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh seorang pengguna Facebook bernama Vandi, yang menyatakan bahwa meski video itu direkam beberapa waktu lalu.

Ia memutuskan untuk mengunggah ulang karena kejadian serupa telah dialami banyak korban lainnya.

Dalam video itu, tampak seorang pengemudi bentor yang sedang parkir di depan sebuah toko roti di Kota Gorontalo tiba-tiba didatangi oleh seorang pemuda yang langsung melempar helm ke arahnya.

Pemuda tersebut terlihat marah, dan segera diikuti oleh beberapa pemuda lain yang turut mendekati pengemudi bentor, hingga terjadi tarik-menarik.

Kondisi semakin kacau dan tidak jelas siapa yang mencoba melerai maupun yang menyerang.

Namun, yang pasti, abang bentor itu tidak berdaya menghadapi serangan kelompok pemuda tersebut. 

Saksi mata menyebutkan bahwa kejadian ini dipicu oleh kesalahpahaman antara pengemudi bentor dan salah satu pemuda.

Video tersebut memicu kemarahan di kalangan warganet. Banyak yang mengecam tindakan para pemuda tersebut dan menuntut pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved