Operasi Zebra Gorontalo

Terjaring Operasi Zebra, Mahasiswi Gorontalo Ini Pasrah karena Tak Punya SIM, Mau Kabur Takut Celaka

Operasi Zebra Otanaha 2024 digelar Polresta Gorontalo Kota masih berlangsung hingga hari ini, Jumat (18/10/24). 

Penulis: Nur Ainsyah Habibie | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Nur Ainsyah Habibie
Potret mahasiswa diperiksa oleh polisi dalam Operasi Zebra Otanaha 2024 di kawasan Jl Jusuf Dalie, Kota Gorontalo, Jumat (18/10/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Operasi Zebra Otanaha 2024 digelar Polresta Gorontalo Kota masih berlangsung hingga hari ini, Jumat (18/10/24). 

Sejumlah kendaraan tak memiliki surat-surat terjaring dalam razia ini.

Pantauan TribunGorontalo.com, para personel polisi tengah memeriksa kendaraan sepeda motor warga sipil di Jalan Pangeran Hidayat hingga Jalan Jusuf Dalie Kota Gorontalo.

Ada pengendara belum memenuhi kelengkapan surat, terutama kalangan mahasiswa.

Terdapat pengendara laki-laki mencoba lari dari pemeriksaan polisi. 

Di antara mereka ada yang gagal lolos razia karena berhasil ditahan petugas.

Setiap petugas kepolisian berkomunikasi handy talky (HT). Sehingga ketika ada pengendara mencurigakan, petugas lain siaga di titik berbeda.

Dua wanita tampak gugup ketika diperiksa polisi.

Rupanya mereka adalah mahasiswa Gorontalo. Wanita bernama Rania Hiola ini belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Karena itu ia hanya pasrah ketika memasuki zona Operasi Zebra Otanaha 2024.

“Saya belum punya SIM tapi dari jauh polisi sudah lihat saya jadi pasrah saja ditilang, mau kabur juga takut celaka,” ujar Rania Hiola kepada TribunGorontalo.com, Jumat (18/10/2024).

Baca juga: 10 Pelanggaran Lalu Lintas Disasar Polda Gorontalo dalam Operasi Zebra 2024

nggota Polresta Gorontalo Kota tengah memeriksa kendaraan
Anggota Polresta Gorontalo Kota tengah memeriksa kendaraan warga sipil di Jalan Pangeran Hidayat Kota Gorontalo, Jumat (18/10/2024).

Beberapa pengendara hanya menerima peringatan.

Ada pula ditindak langsung (tilang) karena melanggar aturan lalu lintas.

Razia kendaraan ini berlangsung kondusif.

Tidak ada perdebatan antara pengendara dan petugas. 

Diketahui operasi serentak ini mencakup pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan, penggunaan helm, hingga pengecekan kendaraan tidak sesuai standar.

Hal ini bertujuan untuk menekan jumlah pelanggaran dan kecelakaan di Kota Gorontalo.

10 Pelanggaran Lalu Lintas Disasar Operasi Zebra 2024

Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo melaksanakan Operasi Zebra 2024 mulai Senin (14/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024).

Setidaknya ada 10 pelanggaran lalu lintas yang menjadi disasar Satlantas Gorontalo.

Pelaksanaan Operasi Zebra 2024 merupakan operasi kepolisian di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Direktur Lalu Lintas Polda Gorontalo Kombes Pol Mariochristy Panca Sakti Siregar, mengatakan pihaknya mengedepankan fungsi lalu lintas yang didukung fungsi operasional kepolisian lainnya.

Operasi Zebra kali ini dilaksanakan dalam bentuk edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakkan hukum lantas secara elektronik (E-TLE Statis).

Mario juga mengatakan akan melakukan teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Berikut 10 pelanggaran jadi sasaran Operasi Zebra 2024:

1. Melawan arus
2. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
3. Menggunakan ponsel saat mengemudi
4. Tidak menggunakan Helm SNI
5. Mengemudikan kendaraan tanpa sabuk pengaman
6. Melebihi batas kecepatan
7. Berkendara di bawah umur
8. Berboncengan lebih dari satu orang
9. Knalpot brong
10. Truk kelebihan muatan

 

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved