Bacaan Doa
Bacaan Doa Pagi Hari, Hilangkan Rasa Sedih hingga Memohon Pertolongan Allah SWT
Pagi hari dianjurkan untuk memanjatkan doa. Rasulullah SAW senantiasa berdoa di waktu pagi dan petang.
TRIBUNGORONTALO.COM – Pagi hari dianjurkan untuk memanjatkan doa.
Rasulullah SAW senantiasa berdoa di waktu pagi dan petang.
Doa yang dibaca memiliki banyak keutamaan seperti mengharapkan rezeki, melindungi diri dari gangguan iblis, hingga penjagaan malam.
Berikut doa Nabi dikutip dari Kitab Al Adzkar karya Imam An Nawawi.
اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allahumma bika amsaina, wa bika nahya, wa bika namutu, wa ilaikan nusyur
Artinya: "Ya Allah, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali.” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya)
Selain doa tersebut, terdapat juga doa Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Imam At-Tirmidzi dari Tsauban ra, sebagai berikut:
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وِبِالإِسْلَامِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا
Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasūlā.
Artinya: “Aku rela Allah sebagai tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul,” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Al-Hakim)
Imam An Nawawi juga menjelaskan doa lain Nabi Muhammad SAW.
Doa ada dalam hadits dari Ibnu Mas'ud ra.
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى المُلْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ
Amsaina wa amsal mulkulillahi walhamdulillahi, la ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘ala kulli syai‘in qadir. Rabbi, as’aluka khaira ma fi hadzihil lailata wakhaira ma ba‘daha, wa a‘udzubika min syarri ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha. Rabbi, a‘udzu bika minal kasli wa su’il kibari. A‘udzu bika min ‘adzabin fin nari wa ‘adzabin dil qabri.
Artinya: "Kami dan kuasa Allah bersore hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur.”
Dalam hadis yang diriwayatkan Muslim seperti tercantum dalam Al-Adzkar hal 72 dan dikutip oleh bincangsyariah.com disebutkan juga bacaan zikir yang bisa diamalkan di pagi maupun sore.
من قال حين يصبح وحين يمسي سبحان الله وبحمده مائة مرة لم يأت احد يوم القيامة بافضل مما جاء به الا احد قال مثل ما قال او زاد عليه
Man qola hina yusbihu wahina yumsi subhanallahi wabihamdihi miata marrotin lam ya'ti ahadun yaumal qiyamati biafdhola mimma ja a bihi illa ahadun qola mitsla ma qola au zada alaihi (HR. Muslim, Al-Adzkar Hal. 72)
Artinya: Barangsiapa di waktu pagi dan sore mengucapkan "subhanallah wabihamdihi" sebanyak 100 kali, maka tidak akan ada seorangpun yang dapat mendatangkan keutamaan yg lebih darinya, kecuali juga mengucapkan hal yang sama atau melebihkannya.
Namun perlu diingat bahwa, Rasulullah tidak mengkhususkan hari-hari atau waktu tertentu dalam beramal.
Amalan yang paling disukai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah yang dikerjakan secara terus-menerus meski kecil jumlahnya.
Doa menghilangkan rasa sedih
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfaka ainin ashlihli syani kullahu lailaha illa anta.
Artinya: "Ya Allah, rahmat-Mu aku harapkan, janganlah Engkau serahkan (segala urusanku) kepada diriku walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau."
اللَّهُمَّ أَغْنِنِي بِالْعِلْمِ وَزَيِّنِّيْ بِالْحِلْمِ وَأَكْرِمْنِيْ بِالتَّقْوٰى وَجَمِّلْنِيْ بِالْعَافِيَةِ
Allahumma aghnini bil ilmi wazayyinii bil hilmi wa akrimnii bittaqwa wajammilnii bil'aafiyati.
Artinya: “Ya Allah, kayakanlah aku dengan ilmu, hiaskanlah diriku dengan ketenangan jiwa dan muliakanlah diriku dengan takwa dan elokkanlah diriku dengan kesehatan,”.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, barangsiapa yang mengucapkan: Subhanallah wa Bihamdihi (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya) sebanyak seratus kali, maka dihapuskan segala kesalahan (dosa)-Nya walaupun sebanyak buih dilaut.” (Muttafaq ‘alaih).
Selain bisa menghapus dosa, doa atau dzikir ini bisa memberikan ketenangan batin bagi setiap pembacanya.
Dalam Al-Qur'an Surah At-Taubah disebutkan, hanya mengingat Allah hati kita menjadi tenteram.
Bagi siapapun yang selalu berdzikir, dia senantiasa dalam penjagaan Allah.
“Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS.At-Taubah [9]:40).
Berikut doa atau dzikir yang bisa menghapus dosa sekaligus menenteramkan hati.
سُبْحَانَ اللّٰهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhanallahi wa bihamdihi
“Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya”
Membaca doa/ dzikir ini setidaknya 100 kali dalam sehari. Rasulullah SAW pernah bersabda:
خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
“Barang siapa membaca Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Muslim No. 4857)
Berikut macam-macam kalimat dzikir serupa, juga doa-doa pembuka pintu rezeki.
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ
Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.
Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung." (HR. Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072
سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar." (HR. Muslim 3/1685.)
سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".
Doa Rasa Syukur atas Nikmat
اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِيَمِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لا شَرِيكَ لَكَ، لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشكر
“Allaahumma maa ashbaha bii, min ni'matin fa minka wahdaka laa syariikalak, lakal hamdu wa lakasy-syukru”
Artinya: "Ya Allah, aku tidak menjumpai pagi hari kecuali karena nikmat-Mu, Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Mu, bagimu segala puji dan syukur". (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.