Berita Internasional
Bus Sekolah Kebakaran, Diduga 25 Orang Diduga Tewas
"Sebagai seorang ibu, saya merasa sangat berduka atas insiden ini. Hati saya bersama keluarga korban yang terluka dan meninggal," tulisnya dalam sebua
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Sebuah kebakaran hebat terjadi pada sebuah bus yang membawa 44 siswa dan guru dalam perjalanan sekolah di Thailand, Selasa (01/9/2024).
Hingga 25 orang masih belum ditemukan dan dikhawatirkan tewas, menurut pernyataan resmi dari pemerintah.
Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra langsung menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Sebagai seorang ibu, saya merasa sangat berduka atas insiden ini. Hati saya bersama keluarga korban yang terluka dan meninggal," tulisnya dalam sebuah unggahan di media sosial X.
Menteri Transportasi Thailand, Suriya Jungrungreangkit, mengonfirmasi bahwa terdapat 44 orang di dalam bus, terdiri dari 38 siswa dan enam guru.
Hingga saat ini, tiga guru dan 16 siswa dilaporkan berhasil keluar dari bus. Namun, nasib 25 orang lainnya masih belum diketahui.
Kecelakaan ini terjadi saat bus melaju di jalan tol di pinggiran utara Bangkok. Salah satu ban bus meledak, menyebabkan bus menabrak pembatas jalan.
Ledakan tersebut memperparah situasi karena bus menggunakan gas terkompresi, yang memicu kebakaran besar.
Rekaman video dari tempat kejadian menunjukkan api yang dengan cepat melalap bus, sementara asap hitam pekat membubung tinggi di bawah jembatan.
Tim penyelamat segera dikerahkan, namun upaya pencarian korban sempat tertunda karena suhu tinggi di sekitar bangkai bus.
Insiden ini kembali menjadi sorotan atas masalah keselamatan jalan raya di Thailand, yang dikenal memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi di dunia.
Kendaraan yang kurang aman dan standar pengemudian yang buruk menjadi faktor utama tingginya angka kematian di jalan raya negara tersebut.
Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan dan kebakaran, sementara tim penyelamat bekerja keras mencari korban yang masih hilang.
Tragedi ini mengguncang masyarakat Thailand, terutama keluarga dan sekolah yang terdampak. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.