Euro 2024

5 Fakta Penting Babak Grup Euro 2024, dari Runtuhnya Tim Favorit hingga Muncul Generasi Masa Depan

Rumania, yang dianggap sebagai tim luar di grup berat bersama Slovakia, Belgia, dan Ukraina, melampaui ekspektasi dengan memuncaki grup mereka.

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Getty
Suporter Membawa Semangat jalannya Euro 2024. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Babak grup EURO 2024 telah usai, menyisakan cerita menarik, kejutan, dan kisah-kisah yang baru dimulai.

Mari simak lima fakta penting dari babak pembukaan Euro 2024 yang penuh aksi ini.

1. Runtuhnya Favorit

Sebelum EURO 2024 dimulai, Inggris dan Prancis digadang-gadang sebagai kandidat terkuat peraih Henri Delaunay Cup.

Kedua tim memiliki pemain berkelas dunia dan kedalaman skuad yang mumpuni. Namun, performa mereka di babak grup justru menimbulkan keraguan.

Inggris hanya mampu meraih kemenangan tipis 1-0 sekali, selebihnya bermain imbang yang kurang meyakinkan.

Begitu pula Prancis, kesulitan dalam mengubah potensi menjadi dominasi di lapangan.

Mereka hanya menang 1-0 sekali di antara pertandingan babak grup.

Meski memiliki pemain bintang seperti Harry Kane dan Kylian Mbappé, kedua tim terlihat kurang terinspirasi dan mudah ditebak.

Solid dalam bertahan, namun lini serang mereka jauh dari harapan.

Sebaliknya, Spanyol dan Jerman tampil sebagai kekuatan baru yang bermain dengan mengalir dan kreatif.

Spanyol, dengan talenta muda seperti Nico Williams, tampil sangat impresif.

Sementara Jerman memiliki Jamal Musiala yang tampil brilian.

Para favorit sebelum turnamen harus meningkatkan permainan mereka secara signifikan jika ingin bersaing dengan tim-tim yang sedang dalam performa terbaik ini.

2. Underdog Mencuri Perhatian

Salah satu kisah paling mengharukan dari EURO 2024 adalah performa tim-tim yang tak diunggulkan.

Rumania, yang dianggap sebagai tim luar di grup berat bersama Slovakia, Belgia, dan Ukraina, melampaui ekspektasi dengan memuncaki grup mereka.

Kemenangan telak 3-0 atas Ukraina di laga pembuka menjadi awal mula perjalanan luar biasa mereka di babak grup.

Georgia, tim dengan peringkat terendah dalam kompetisi, juga melampaui ekspektasi.

Meski awalnya kalah dari Turki, mereka berhasil menahan imbang Ceko dan secara mengejutkan menaklukkan Portugal.

Hal ini membawa mereka lolos ke babak knockout, menandai pencapaian bersejarah bagi Georgia di turnamen besar pertama mereka.

Performa seperti ini menonjolkan keindahan sepak bola internasional, di mana negara-negara kecil bisa bangkit dan menciptakan momen tak terlupakan di panggung besar.

3. Generasi Masa Depan Eropa Bersinar

Turnamen internasional sering menjadi landasan bagi talenta muda, dan EURO 2024 tak terkecuali. Beberapa bintang muda telah mengumumkan kehadiran mereka dengan penampilan luar biasa.

Jamal Musiala dari Jerman, yang baru berusia 21 tahun, menjadi instrumental dalam kesuksesan timnya.

Ia mencetak gol-gol penting dan menjadi pemain terbaik dalam beberapa pertandingan.

Nico Williams dari Spanyol yang berusia 21 tahun menjadi ancaman konstan di sayap, terutama dalam kemenangan krusial 1-0 mereka atas Italia, di mana ia dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan.

Jude Bellingham dari Inggris, meski timnya sedang berjuang, tampil sebagai pemain yang menonjol, menunjukkan potensinya yang luar biasa di usianya yang baru 20 tahun.

Arda Güler dari Turki, di usia 19 tahun, mencetak salah satu gol terbaik turnamen sejauh ini dengan tendangan jarak jauh ke gawang Georgia.

Ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol pada debutnya di Euro.

Bintang-bintang muda ini tidak hanya masa depan sepak bola Eropa; mereka membuat dampak signifikan di masa sekarang.

4. Gol Spektakuler dan Gol Bunuh Diri

Babak grup EURO 2024 diwarnai gol-gol memukau dan gol bunuh diri yang tak disengaja.

Tendangan jarak jauh menjadi sorotan, dengan pemain seperti Nicolae Stanciu, Arda Güler, dan Morten Hjulmand yang mencetak gol dari luar kotak penalti, menambah jumlah gol turnamen ini menjadi 14.

Di sisi lain, gol bunuh diri juga menghadirkan momen-momen tak terduga.

Gol bunuh diri paling notable datang dari Samet Akaydın dari Turki, yang umpannya salah arah berbuah gol bunuh diri yang merugikan saat melawan Portugal.

Momen-momen ini, meski tidak menguntungkan bagi pemain yang terlibat, menambah drama dan ketidakpastian di babak grup.

5. Suporter Membawa Semangat

Dukungan penuh semangat dari para suporter telah menjadi ciri khas EURO 2024.

Stadion di seluruh Jerman dipenuhi energi, menciptakan suasana yang tak terlupakan.

Suporter dari berbagai negara bersatu, berbagi kecintaan mereka terhadap sepak bola dan menciptakan lingkungan yang meriah.

Suporter Albania, Georgia, Turki, dan Slovenia secara khusus mencuri perhatian.

Mereka menciptakan gemuruh yang memekakkan, yang memacu semangat para pemain tim mereka.

Setelah pembatasan penonton di EURO 2020 karena pandemi, stadion penuh EURO. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved