PEMPROV GORONTALO
Angka Kemiskinan dan Pengangguran di Gorontalo Menurun, Indeks Pembangunan Manusia Meningkat
Hal ini disampaikannya dalam Forum Bappeda tingkat provinsi di Hotel Sutan Raja, Kota Manado, Kamis (13/6/2024).
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Plt. Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiharto, mendorong agar seluruh pegawai di instansinya meningkatkan kinerja dalam mencapai indikator makro yang telah ditetapkan.
Hal ini disampaikannya dalam Forum Bappeda tingkat provinsi di Hotel Sutan Raja, Kota Manado, Kamis (13/6/2024).
Handoyo menekankan pentingnya menganalisis dan menilai sejauh mana realisasi pembangunan berdasarkan asumsi yang direncanakan dengan memanfaatkan hasil capaian indikator makro.
Ia meminta agar kinerja pada indikator yang masih kurang diperbaiki dan ditingkatkan pada indikator yang sudah baik.
Baca juga: Euforia Euro 2024 hingga Pelosok Desa Lemito Gorontalo, Bendera Jerman dan Prancis Berkibar
"Saya mengharapkan ini menjadi perhatian kita. Bila perlu memberi ruang partisipasi publik dalam menyerap aspirasi. Melakukan langkah yang progresif tidak hanya melalui pertemuan offline seperti ini tapi juga memanfaatkan keterbukaan era digitalisasi," ujar Handoyo.
Berita positif datang dari sisi ekonomi Gorontalo pada triwulan 1 tahun 2024 yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,49 persen.
Pertumbuhan ini terjadi pada sebagian besar lapangan usaha, dengan administrasi pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib menjadi kategori yang mengalami pertumbuhan tertinggi mencapai 9,54 persen.
Namun, di sisi lain, tingkat inflasi dan beberapa indikator kesejahteraan masih perlu mendapatkan perhatian.
Tingkat inflasi pada April 2024 mencapai 4,65 persen, lebih tinggi dari tingkat inflasi nasional yang berada pada kisaran 3 persen.
Nilai tukar petani (NTP) pada April 2024 juga mengalami penurunan sebesar 1,88 persen (point to point) menjadi 105,92 persen, dan nilai tukar nelayan (NTN) turun 1,09 persen (point to point) menjadi 96,53 pada April 2024.
Meskipun demikian, beberapa indikator kesejahteraan menunjukkan performa positif. Indeks pembangunan manusia di Provinsi Gorontalo menunjukkan kondisi baik yaitu sebesar 71,25 pada tahun 2023.
Baca juga: Polres Pohuwato Gorontalo Sembelih 13 Hewan Kurban, Satu Ekor Disumbangkan ke Pesantren
Tingkat kemiskinan pada Maret 2023 turun 0,27 menjadi 15,15 persen dan tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan sebesar 0,02 persen (yoy) menjadi 3,05 persen pada Februari 2024.
Forum Bappeda sebagai Sarana Kolaborasi dan Solusi
Handoyo berharap Forum Bappeda tingkat provinsi dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berdiskusi, membahas, mengkaji, dan mengevaluasi kerja dan kinerja perencanaan.
"Saya yakin dan percaya jika para pemikir perencana senantiasa berkumpul duduk bersama dalam membahas dan memecahkan segala persoalan dan hambatan secara kolaboratif dalam konteks perencanaan pembangunan daerah, maka pasti akan ada jalan keluar dan solusinya. Karena semua yang kita rencanakan dan implementasikan ini demi peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan kesejahteraan rakyat," pungkasnya.
Forum Bappeda diharapkan dapat menghasilkan solusi dan langkah konkret untuk meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan di Gorontalo dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.