Sosok Haji Isep, Pria Sukabumi Viral 28 Kali Menikah, Ungkap Kisah Kelam di Masa Lalu

TRIBUNGORONTALO.COM – Haji Isep, pria Sukabumi Jawa Barat mendadak viral karena 28 kali menikah.

Haji Isep kini beristri dua itu rupanya memiliki penghasilan ratusan juta.

Meski hidup bahagia, ia nyatanya sempat melalui kisah kelam di masa lalu.

Haji Isep pun membeberkan alasannya menikah hingga puluhan kali.

Menurut dia, istri-istrinya terdahulu kerap berselingkuh saat kondisi ekonominya terpuruk.

H Isep sendiri dulu bekerja serabutan, mulai dari mengojek hingga menjadi kondektur bus.

Hal itu membuat istrinya ketika itu selingkuh sehingga H Isep beberapa kali menikah dan kerap diselingkuhi oleh istrinya.

"Jadi saya menikah terus itu karena istri saya (dulu) selingkuh terus sama oknum pejabat," ujar H Isep kepada Tribun, Jumat (24/5/2024), dikutip TribunJatim.com via TribunJabar.ID.

H Isep mengatakan, istrinya dulu kerap berselingkuh dengan oknum pejabat dari berbagai kalangan.

"Istri saya dulu selingkuh terus sama oknum polisi, oknum camat, oknum pegawai bank, dan lain-lain," kata H Isep.

Kini, H Isep telah menjadi seorang pengusaha, menjadi bos hotel, mempunyai bisnis entertainment, dan memiliki berbagai bisnis lain.

Penghasilannya pun dalam sebulan lebih dari Rp 100 juta.

Sebab itu, kini ia kerap melakukan kegiatan sosial dengan membantu orang-orang tidak mampu.

Satu diantaranya membangunkan rumah layak huni bagi Ato yang sebelumnya tinggal di rumah bak gubuk.

Sebelumnya, sosok Haji Isep Dadang Sukmana, pria asal Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih menjadi sorotan.

Awalnya, Haji Isep viral karena menjadi satu-satunya dermawan yang menolong Ato (51) yang tidak mampu dengan membuatkan rumah layak huni di Kampung Mekarjaya, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

H Isep sendiri merupakan bos hotel, yakni pemilik Hotel Mahessa di Jampangkulon.

Namanya viral usai ada 2 istri nempel padanya.

Kebaikan Haji Isep dirasakan oleh Ato, seorang warga yang tak pernah bermimpi punya rumah kini bisa menghuni sebuah rumah.

Ato (51) seketika menangis kala melihat rumahnya yang dulu reyot kini megah usai direnovasi Haji Isep.

Tak hanya merenovasi, Haji Isep bahkan juga mengisi rumah baru Ato tersebut dengan berbagai perabot.

Ato langsung sujud syukur dan tidak pernah bermimipi rumahnya bakal tak reyot lagi.

Diketahui, setelah beberapa pekan pengerjaan, rumah Ato akhirnya selesai dibuat.

Baca juga: Cek Fakta Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Tangis Ato pun pecah saat melihat rumahnya yang kini sudah layak huni.

Warga Kampung Mekarjaya, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tersebut langsung bersujud dan tak henti-hentinya mengucap syukur.

Sambil terus menangis, Ato memeluk Haji Isep Dadang Sukmana, dermawan yang membangunkan rumah yang layak huni untuknya.

Tangis Ato semakin tak tertahan karena Haji Isep ternyata juga memberinya alat masak, kasur, lemari, dan berbagai kebutuhan rumah lainnya.

Ato mengaku, tidak menyangka dirinya akan mendapatkan rumah layak huni yang menurutnya sangat megah.

"Bangga sekali rasanya mempunyai rumah seperti ini. Saya sangat-sangat bangga," kata Ato saat penyerahan rumah barunya oleh Haji Isep pada Rabu (1/5/2024).

"Saya tidak pernah mimpi mempunyai rumah semegah ini. Saya juga bangga terhadap yang membuatkan saya rumah seperti ini," imbuhnya.

"Beribu-ribu terima kasih kepada Bapak Haji Isep yang telah membangunkan saya rumah sebesar ini," ucap Ato haru.

Ato berjanji akan bekerja lebih giat untuk menghidupi kedua anaknya.

"Belum pernah mempunyai rumah sebesar, semegah ini. Belum pernah saya," kata Ato.

Di tempat yang sama, Haji Isep juga terlihat tak kuasa menahan tangisnya.

Haji Isep Dadang Sukmana ikut bahagia karena rumah Ato yang dulunya reyot berubah menjadi megah.

Ia mengaku turut merasakan kebahagiaan saat melihat Ato yang sudah tidak lagi menghuni rumah yang bobrok.

"Hari ini alhamdulillah rumahnya sudah selesai," ujar Haji Isep.

"Karena itu langsung hari ini juga saya serahkan kunci rumah dan rumahnya serta semua isinya buat Bapak Ato," tambahnya.

Selama pembangunan rumah, Ato dan kedua anaknya dibawa oleh Haji Isep menginap di hotelnya di Jampangkulon.

Sekitar dua minggu, Ato menginap di hotel dan juga dibawa jalan-jalan oleh Haji Isep.

"Alhamdulillah setelah dibongkar rumahnya, Bapak Ato saya langsung bawa ke rumah dan ditempatkan di hotel."

"Saya juga bawa jalan-jalan, makan di restoran."

"Alhamdulillah bisa bawa makan-makan, biar mereka, Pak Ato bahagia sama anak-anaknya," ujar Haji Isep.

Haji Isep mengaku tidak menghitung berapa pengeluarannya untuk pembangunan rumah Ato.

Ia menganggap dirinya tak mengeluarkan uang untuk merenovasi rumah Ato.

"Saya tidak akan membicarakan habis berapa, habis berapa, karena ini saya akan lupakan."

"Anggap saja tidak ada mengeluarkan uang. Jadi saya tidak akan ingat-ingat bahwa saya habis sekian," kata Haji Isep.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dulu Disakiti Wanita, Pria Haji di Sukabumi Nikah 28 Kali, Kini Penghasilan Rp 100 Juta Istri Nempel