Bacaan Doa

3 Doa Bebas dari Utang Piutang, Terhindar dari Kesusahan Duniawi

Di saat seseorang terbelit utang dan kesusahan, adakalanya putus asa datang menghampiri.

Editor: Fadri Kidjab
istock
Ilustrasi seorang sedang berdoa 

TRIBUNGORONTALO.COM – Di saat seseorang terbelit utang dan kesusahan, adakalanya putus asa datang menghampiri.

Tak ada manusia yang bisa terlepas dari hutang, entah itu hutang sesama manusia maupun utang kepada Tuhannya.

Selain usaha, doa adalah jalan dalam melepas segala kegelisahan duniawi.

Banyak alasan yang menyebabkan seseorang berutang, mulai dari kehilangan pekerjaan, tertimpa musibah atau harus memenuhi kebutuhan tertentu.

Namun tak jarang, banyak orang yang tak bisa membayar utangnya tersebut lantaran meminjam dana pada pihak yang tidak tepat.

Sebenarnya, islam pun telah mengatur masalah terkait utang piutang dalam kehidupan bermasyarakat.

Selain sembari berusaha, orang yang dikenai utang pun dapat berdoa.

Berikut kumpulan doa agar terbebas dari utang:

1. اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

“Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak”

Artinya:

"Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu."

"Biyadikal khoir inna ala kulli syain qadir. Rohmanuddunya wal akhiroh, tu`thi minhuma man tasya’ wa tamna`u minhuma man tasya’. Irhamni rahmatan tughnini biha an rahmati man siwaka.”

Artinya:

“Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki."

"Wahai Pemberi Kasih dan Maha Pengasih (di dunia) dan (di) akhirat. Engkau memberi anugerah kepada siapapun yang Engkau kehendaki dan menolak (untuk memberi anugerah) kepada siapapun yang Engkau kehendaki. Kasihanilah kami sehingga kami tidak membutuhkan kasih sayang dari selain Engkau. (H.R at-Thabrani)

2. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Artinya:

”Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan manusia.”

3. اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ

Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon.

A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.

Artinya:

“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an)."

Selain itu, ada pula amalan yang bisa menjadi pembuka pintu rezekimu

1. Istighfar

Allah Ta’ala berfirman,

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا 

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)

2. Menjalin silaturahim

Silaturahim adalah menjalin hubungan dengan kerabat yang pernah putus atau terus menjalin yang telah selama ini ada.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557).

3. Memperbanyak sedekah

 Allah Ta’ala berfirman,

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39). 

Baca juga: Doa Pagi Hari untuk Kelancaran Rezeki dan Dijauhi Kesulitan

Doa-doa Rasulullah SAW

Nabi Muhammad SAW dikenal sosok Suri Tauladan yang baik.

Walaupun rasul Allah, Nabi Muhammad tak pernah berhenti berdoa kepada Allah dalam hal apapun.

Berikut kumpulan doa-doa Rasulullah SAW sebagaimana dilansir TribunGorontalo.com dari buku Pedoman Dzikir dan Doa, karya Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy.

Doa Mohon Kemudahan saat Belajar Sesuatu

رَّبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا

Robbi zidnii 'ilmaa

"Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku." (QS. Ta-Ha 20: Ayat 114).

Doa Mohon Hati tetap Istiqomah

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّا بُ

Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da iz hadaitanaa wa hab lanaa mil ladungka rohmah, innaka angtal-wahhaab

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 8).

Doa ini dibaca Nabi Muhammad SAW agar diberikan pengetahuan Al-Qur'an seluas-luasnya.

Doa Mohon Diberikan Solusi Perselisihan

 اللّٰهُمَّ فَا طِرَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ عٰلِمَ الْغَيْبِ وَا لشَّهَا دَةِ اَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَا دِكَ فِيْ مَا كَا نُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ

Allahumma faathiros-samaawaati wal-ardhi 'aalimal-ghoibi wasy-syahaadati angta tahkumu baina 'ibaadika fii maa kaanuu fiihi yakhtalifuun

"Ya Allah, Pencipta langit dan bumi, yang mengetahui segala yang gaib dan yang nyata, Engkaulah yang memutuskan di antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang selalu mereka perselisihkan." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 46).

Doa Mohon Terhindar dari Bencana 

رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِيْ فِى الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ

Robbi fa laa taj'alnii fil-qoumizh-zhoolimiin

"Ya, Tuhanku. Maka janganlah Engkau jadikan aku dalam golongan orang-orang zalim." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 94).

Menurut keterangan ahli tafsier, inilah doa ini diucapkan Muhammad SAW agar dipelihara Allah dari bencana yang mungkin menimpa kaum yang dhalim. (Al Khazin 5: 35).

Doa Mohon Perlindungan dari Gangguan Setan 

 رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِيْنِ ,وَاَ عُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ يَّحْضُرُوْنِ

Robbi a'uuzu bika min hamazaatisy-syayaathiin, wa a'uuzu bika robbi ay yahdhuruun

"Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 97-98).

Menurut keterangan ahli tafsier, inilah salah suatu do'a yang diperintahkan Nabi supaya kita membacanya. Karena itu, sering-seringlah Nabi SAW meminta perlindungan dengan membaca do'a ini dalam Iftitah shalat. (Al Khazin 5 : 36).

Doa Mohon Ampunan Dosa

 رَّبِّ اغْفِرْ وَا رْحَمْ وَاَ نْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ

wa qur robbighfir war-ham wa angta khoirur-roohimiin

"Dan katakanlah (Muhammad), "Ya Tuhanku, berilah ampunan dan (berilah) rahmat, Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 118)

Menurut ahli tafsir, Nabi Muhammad sering membaca doa ini supaya diampunkan dosanya. (Al Khazin 5: 37). (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved