Kecelakaan Bus di Subang

Update Kabar Korban Kecelakaan Bus di Subang Jawa Barat, 7 Orang Jalani Operasi di RS UI Depok

Kabar terkini korban kecelakaan bus Trans Putera Fajar, yang mengangkut siswa-siswi SMA Lingga Kencana Depok.

Editor: Rafiqatul Hinelo
Tribunnews.com
Korban luka kecelakaan maut bus Putera Fajar mendapat perawatan di RSUD Subang, Jalan Brigjen Katamso, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Bus Putera Fajar nopol AD 7524 OG yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Jalan Raya Ciater, Kampung/Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 18.45 WIB. Jumlah korban tewas akibat kecelakaan tersebut sebanyak 11 orang, sementara korban luka ringan dan berat sebanyak 32 orang. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNGORONTALO.COM - Kabar terkini korban kecelakaan bus Trans Putera Fajar, yang mengangkut siswa-siswi SMA Lingga Kencana Depok.

Saat ini, sejumlah 7 orang korban sedang dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI).

Korban yang membutuhkan tindakan operasi, sudah ditangani tim dokter.

Diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan bus Trans Putera Fajar, yang dinaiki siswa-siswi SMA Lingga Kencana Depok menuju Bandung, Jawa Barat.

Mereka hendak melangsungkan agenda study tour ke Bandung. 

Bernasib nahas, bus yang ditumpangi mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat. 

Kecelakaan pada Minggu (11/5/2024) itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia dan sejumlah korban selamat mengalami luka berat.

Direktur Utama (Dirut) RS UI, Astuti Giantini menjelaskan, terdapat tujuh pasien dengan luka berat yang sedang menjalani perawatan.

Untuk menyelamatkan nyawa korban, tim dokter RS UI bersiaga melakukan operasi sejak Minggu (12/5/2024) pukul 07.00 WIB.

Tindakan operasi medis pasien tersebut baru selesai pada Senin (13/5/2024) pukul 03.00 WIB dini hari.

Setidaknya, dibutuhkan 20 jam proses operasi untuk menyelamatkan nyawa korban.

Kini, ketujuh pasien yang telah menjalani operasi masih dirawat di ruangan ICU (Intensive Care Unit).

“Jadi semua pasien masih di ruang ICU, saya minta doanya mudah-mudahan segera diberi kesembuhan dan perbaikan,” kata Astuti, Selasa (14/5/2024).

Hingga kini, kondisi korban masih membutuhkan perawatan intensif karena luka berat yang diderita.

Selain itu, kesadaran ketujuh pasien tersebut juga belum membaik hingga diperlukan terapi.

“Jadi saya belum bisa menentukan apakah hasilnya nanti akan baik atau tidak itu juga masih perlu penanganan lanjut,” ungkapnya.

“Selanjutnya mungkin kalau ada yang perlu direhabilitasi atau perlu perbaikan ke depan akan kita lakukan,” katanya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dioperasi Selama 20 Jam, 7 Korban Kecelakaan Bus di Subang Dirawat di ICU RS Universitas Indonesia.

Editor: Theresia Felisiani

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved