Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Hal 176-177 Uji Kompetensi Esai Bab 5 Kurikulum Merdeka

Kunci jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 SMP halaman 176-177 Bab 5 Kurikulum Merdeka Tugas Uji Kompetensi Soal Esai.

Penulis: Nandaocta | Editor: Nandaocta
Buku Pendidikan Pancasila Kelas 7 Halaman 176-177 Kurikulum Merdeka
Berikut ini kunci jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 176-177 Bab 5: Uji Kompetensi. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Berikut ini kunci jawaban tugas 'Uji Kompetensi' soal esai dalam buku paket halaman 176-177 mata pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka.

Kunci jawaban yang dibahas dalam tugas 'Uji Kompetensi' soal esai di buku paket halaman 176-177 mata pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 7 SMP/MTs adalah membahas tentang apa saja yang dipelajari di Bab 5, yang bertajuk "Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia".

Tugas yang diberikan pada halaman 176-177 mata pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 7 SMP ini merupakan tugas uji kompetensi untuk mengetahui pemahaman siswa terkait BAB 5 secara keseluruhan.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Hal 177: Contoh Sikap Menjaga Keutuhan Wilayah Indonesia

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Hal 177: Negara Berbatasan Wilayah Perairan Indonesia

 

 

Berikut ini selengkapnya soal dan kunci jawaban untuk tugas 'Uji Kompetensi' soal esai dalam buku paket halaman 176-177 mata pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Hal 177: Wilayah Daratan, Perairan, dan Udara Indonesia

 

Berikut ini kunci jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 176-177 Bab 5: Uji Kompetensi.
Berikut ini kunci jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 176-177 Bab 5: Uji Kompetensi. (Buku Pendidikan Pancasila Kelas 7 Halaman 176-177 Kurikulum Merdeka)

 

1. Dalam peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-5 pada tanggal 17 Agustus 1950, pemerintah Indonesia menyatakan kembali ke bentuk negara kesatuan.

Mengapa bangsa Indonesia tetap memilih bentuk negara kesatuan?

Jawaban: Walaupun sudah ditetapkan sebagai negara kesatuan, ternyata Indonesia sempat mengalami perubahan bentuk negara, Indonesia pernah menjadi negara serikat atau federal seperti yang diusulkan oleh Mohammad Hatta pertama kali.

Gagasan pendirian Republik Indonesia Serikat atau RIS ini diusulkan oleh Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda Dr. H. J. van Mook.

Negara RIS ini terbentuk dari hasil keputusan Konferensi Meja Bundar di Den Haag dan ditetapkan pada 27 Desember 1949.

Saat berbentuk negara serikat, Soekarno menjadi presiden dengan Mohammad Hatta sebagai perdana menteri.

Konstitusi yang berlaku pada masa Republik Indonesia Serikat adalah Konstitusi RIS atau UU Republik Indonesia Serikat.

Namun pada akhirnya, RIS resmi dibubarkan pada 15 Agustus 1950 karena dianggap berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa.

Kembali Jadi Negara Kesatuan

Setelah Negara Republik Indonesia Serikat dibubarkan, akhirnya Indonesia kembali jadi negara kesatuan.

Bentuk negara kesatuan ini juga ditegaskan dalam pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Dasar NRI tahun 1945.

Indonesia menjalankan konsep negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Apa maksudnya itu, Bo?

Jadi negara kesatuan yang menganut sistem desentralisasi memberikan pemerintah daerah untuk mengatur daerahnya sendiri.

Meski pemerintah daerah bisa mengatur daerahnya sendiri, kekuasaan tertinggi masih dipegang oleh pemerintah pusat.

Pemerintah pusat masih memegang kewenangan politik luar negeri, agama, yustisi, pertahanan, keamanan, moneter dan fiskal.

Contoh negara lain yang berbentuk kesatuan seperti Vietnam, Thailand, Filipina, Afrika Selatan, Arab Saudi, hingga Zimbabwe.

2. Negara kesatuan memiliki ciri adanya satu konstitusi, satu kepala negara, satu parlemen atau lembaga perwakilan, dan satu kabinet. Indonesia termasuk negara kesatuan, hal ini dinyatakan dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa “Negara Indonesia adalah negara Kesatuan yang berbentuk Republik.”

Berdasarkan ciri-cirinya, jelaskan bahwa Indonesia merupakan negara kesatuan!

Jawaban : Ciri-ciri Negara Kesatuan adalah antara lain:
-Negara kesatuan memiliki satu pemerintahan pusat yang memegang seluruh kekuasaan pemerintah.

-Negara kesatuan memiliki satu konstitusi yang berlaku di seluruh wilayah negara.

-Negara kesatuan memiliki seorang kepala negara atau kepala pemerintahan untuk seluruh rakyat.

3. Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, kepemilikan atas wilayah Indonesia terdiri atas wilayah daratan, wilayah perairan, bahkan termasuk juga wilayah udara di atasnya.

Silakan kalian jelaskan perbedaan dari ketiga wilayah tersebut dan berikan masingmasing contohnya!

Jawaban:

Wilayah Daratan
Wilayah daratan yang dimiliki negara bisa saja dimiliki oleh negara lain. Wilayah tersebut biasanya dimiliki oleh negara terletak dalam satu benua atau pulau yang sama. Dalam hal ini, batas wilayah suatu negara disepakati melalui perjanjian antarnegara (perjanjian internasional).

Batas wilayah darat suatu negara terdiri dari batas alamiah, yakni batas yang terjadi secara alamiah seperti pegunungan, sungai, dan hutan, batas buatan yakni batas yang sengaja dibuat oleh manusia bisa berupa pagar tembok, kawat berduri, dan pos penjagaan, serta batas geografis.

Batas geografis merupakan batas wilayah suatu negara yang ditentukan berdasarkan letak geografis, yakni melalui garis lintang dan garis bujur. Misalnya negara Indonesia terletak di 6ºLU- 11ºLS, 95ºBT-141ºBT.

Wilayah Lautan
Wilayah lautan hanya dimiliki oleh negara-negara tertentu. Artinya, tidak semua negara memiliki wilayah laut, terlebih pada negara yang terletak di tengah-tengah benua. Negara yang tidak memiliki wilayah laut disebut negara land-locked.

Berdasarkan Konferensi Hukum Laut Internasional III di Jamaika yang diselenggarakan oleh PBB (UNCLOS) pada 10 Desember 1982, batas wilayah laut terdiri dari laut teritorial, zona bersebelahan, zona ekonomi eksklusif (ZEE), landas kontinen, dan landas benua.

Laut teritorial adalah wilayah yang menjadi hak suatu negara. Lebarnya adalah 12 mil diukur dari pulau terluar dari kepulauan suatu negara pada saat laut surut. Selanjutnya, zona bersebelahan adalah wilayah laut dengan lebar 12 mil laut teritorial suatu negara.

Adapun ZEE merupakan wilayah laut dengan lebar 200 mil ke laut bebas. Sedangkan landas kontinen yaitu daratan yang terletak dibawah permukaan laut luar teritorial dengan kedalaman 200 meter atau lebih. Sementara itu, landas benua memiliki lebar lebih dari 200 mil laut.

Wilayah Udara
Wilayah udara suatu negara ditentukan oleh perjanjian internasional Konvensi Paris tahun 1919 dan Konvensi Chicago tahun 1944. Menurut Konvensi Paris, negara merdeka dan berdaulat berhak mengadakan eksplorasi dan eksploitasi di wilayah udaranya. Seperti kepentingan radio, satelit, dan penerbangan.

Batas wilayah udara juga dapat dilihat dari tiga teori tentang konsepsi wilayah, yakni Teori Udara Bebas (Air Freedom Theory) dan Teori Negara Berdaulat di Udara (The Air Sovereignty), dan Teori Udara Schacter.

4. Wilayah Indonesia begitu luas terdiri atas ribuan pulau dan perairan/ laut yang membentang mulai dari Sabang hingga Marauke. Tentu saja wilayah Indonesia memiliki batas tertentu dengan negara lain di sekitarnya.

Perbatasan wilayah Indonesia dapat dianalisis atas wilayah selatan, timur, utara, dan barat.

Tuliskan negara-negara yang berbatasan wilayah perairannya dengan Indonesia!

Jawaban: Indonesia sebagai negara kepulauan, perairannya berbatasan langsung dengan 10 negara, yaitu : India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Philipina, Papua Nugini, Palau, Timor Leste dan Australia.

5. Menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat kita wujudkan dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat kita seperti lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Coba kalian tuliskan masing-masing 3 contoh sikap menjaga keutuhan di lingkungan tersebut!

Jawaban: Contoh Perilaku di Lingkungan Keluarga

-Menghormati anggota keluarga.
-Berbakti pada kedua orang tua.
-Menolong saudara baik itu adik atau kakak.

Contoh Perilaku di Lingkungan Sekolah

-Mengikuti upacara bendera setiap hari Senin. 
-Berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan di sekolah.
-Berteman dengan siapa pun tanpa membeda-bedakan.

Contoh Perilaku di Lingkungan Masyarakat

-Bergaul dengan warga masyarakat yang berbeda suku bangsa, agama serta asal daerah.
-Tidak membeda bedakan dalam memperlakukan tetangga sekitar.
-Mau menolong tetangga atau warga masyarakat yang alami kesusahan atau musibah.

*) Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar siswa.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya jawaban tidak terpaku seperti di atas.

- TribunGorontalo.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan dari kunci jawaban untuk soal di atas.

(TribunGorontalo.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved