Real Madrid
Blunder Ancelotti Bawa Pemain Ilegal, Real Madrid Ingin Tiru Taktik 2015?
Ancelotti bertekad membawa seluruh pemain bintangnya, sayangnya ia malah memasukkan gelandang yang terkena sanksi larangan bermain.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Real Madrid dibuat pusing oleh keputusan pelatih Carlo Ancelotti jelang leg kedua perempat final Liga Champions melawan Manchester City.
Pasalnya, Ancelotti memasukkan nama pemain yang tidak bisa dimainkan ke dalam skuad yang akan bertandang ke Inggris.
Laga nanti di Etihad Stadium akan berlangsung dengan skor agregat imbang 3-3 usai pertemuan dramatis di Santiago Bernabeu.
Ancelotti bertekad membawa seluruh pemain bintangnya, sayangnya ia malah memasukkan gelandang yang terkena sanksi larangan bermain.
Sebelum City bertamu ke Bernabeu, beberapa pemain Madrid memang terancam akumulasi kartu kuning. Apesnya, Aurelien Tchouameni yang terkena kartu kuning harus absen melawan City.
Satu kartu kuning yang diterima Tchouameni dari Pep Guardiola menjadi akumulasi ketiga baginya di Liga Champions musim ini, membuatnya tak bisa bermain di Etihad.
Anehnya, meski tak bisa dimainkan, Tchouameni tetap masuk dalam daftar 22 pemain yang dibawa Ancelotti ke Inggris.
Pemain berusia 24 tahun itu kemungkinan akan tetap berlatih bersama rekan setimnya, namun dipastikan absen di laga krusial ini.
Nacho Fernandez atau Eder Militao diperkirakan akan mengisi posisi yang ditinggalkan Tchouameni, pemain kunci lini tengah dan belakang Madrid dengan 34 penampilan di semua kompetisi.
Keputusan Ancelotti ini memunculkan deja vu ke insiden memalukan Madrid di tahun 2015. Kala itu, Madrid didiskualifikasi dari Copa del Rey karena memainkan pemain yang tidak sah.
Denis Cheryshev sedang menjalani larangan bermain satu pertandingan saat Madrid melawan Cadiz.
Parahnya, Cheryshev malah mencetak gol meski sudah terkena sanksi sebelum laga.
Di sisi lain, Tchouameni baru saja mencetak gol spektakuler dari jarak jauh saat Madrid menang melawan Mallorca akhir pekan lalu.
Kemenangan tersebut membuat Madrid kian kokoh di puncak klasemen LaLiga dengan keunggulan 11 poin atas Barcelona.
Menatap laga melawan City, Ancelotti angkat bicara.
"Kami tidak akan memenangkan pertandingan [lawan Manchester City] hanya dengan kebugaran, tapi dengan mentalitas. City secara fisik sangat kuat," tukasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.