OPM Papua
Kronologi Danramil Gugur Ditembak Organisasi Papua Merdeka
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah.
TRIBUNGORONTALO.COM - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah.
OPM kali ini menembak perwira TNI di kampung Pasir Putih, distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Korbannya adalah Danramil Aradide, Kodim 1703-04, Letda Inf Oktovianus Sogalrey
Natalis Degei, warga Aradide mengatakan, Danramil Aradide ditembak oleh pada TPNPB-OPM pada Kamis pagi.
“Benar, Danramil Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey ditembak mati oleh TPNPB-OPM, pada pagi sekitar pukul 08:40 WIT.” katanya kepada Tribun-Papua.com, Kamis (11/04/2025),
“Danramil Aradide ini ditembak mati oleh TPNPB-OPM,di bawah pimpinan Komandan Operasi TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, Mayor Osea E Boma,” terang Natalis.
Natalis menjelaskan, setelah menebak mati, pasukan TPNPB-OPM lari meninggalkan mayatnya di jalan menuju pelabuhan Pasir Putih.
“Setelah menembak, pasukan TPNPB-OPM lari bersembunyi, meninggalkan Jenazah Danramil di jalan,” ujarnya.
Natalis menambahkan, setelah masyarakat menemukan jenazah almarhum, warga tersebut menghubungi warga sekitar.
“Kami langsung Menghubungi pihak keamanan, dan pihak keaman sudah mengevakuasi Jenazahnya.”
“Masyarakat yang hendak menuju ke palabuhan, mereka menemukan mayat tersebut dan langsung menghubungi kami, dan kami langsung turun memastikan ke TKP.”
“Setelah memastikan, kami langsung menghubungi pihak keamanan. Sekitar pukul 11.00 WOT, TNI dan Polisi datang langsung mengevakuasi Jenazah Danramil, mereka bawah Jenazah ke Koramil 1703-04 Aradide,” pungkasnya.
Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani pun membenarkan kejadian tersebut.
“Memang benar, kami telah mengevakuasi jenazah Danramil Oktovianus, namun saat ini kami masih mendalami kasusnya,” kata Kapolres Abdus.
Kronologi Danramil Oktovianus Sogalrey Gugur Ditembak
Kronologis kejadian, sekitar pukul 16:00 WIT, Rabu (10/4/2024), Danramil pergi ke pelabuhan Kampung Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, hendak mengambil barang di Pelabuhan.
Namun, Danramil tidak pulang semalaman. Keesokan harinya, pada Kamis (11/4/2024), ditemukan jenazah Danramil di jalan menuju pelabuhan Pasir Putih, Jalan Trans Enarotali.
Ditemukannya jenazah Danramil saat warga yang hendak ke Pelabuhan Pasir Putih.
Warga menemukan jenazah Danramil sekitar jam 08:00 WIT. Warga langsung menghubungi rombongan Natalis Degei.
Setelah rombongan tersebut tiba di TKP, Natalis Degei langsung menghubungi pihak keamanan.
Kemudian, sekitar pukul 11:00 WIT, gabungan anggota Satgas Raider 527/BY, Koramil 1703-04/Aradide, dan Polres Paniai datang mengevakuasi jenazah Danramil.
Selanjutnya, jenazah Danramil langsung dibawah ke Koramil 1703-04/Aradide, dan tiba sekitar pukul 12:30 WIT.
Oktovianus Sogalrey mengalami luka sobek dibagian belakang kepala akibat terkena senjata tajam.
Sedangkan sepeda motor yang dikendarai Danramil hilang.
Korban ditembak TPNPB-OPM, saat korban melintasi jalan menuju Pelabuhan Pasir putih, sekitar jam 16:30 WIT.
Menurut informasi, korban ditembak oleh pasukan TPNPB-OPM Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, dibawah Pimpinan Mayor Osea S Boma.
Diketahui, sejumlah Pasukan TPNPB-OPM bersembunyi di sekitaran Jalan menuju Pelabuhan Pasir Putih, jalan trans Enarotali.
Ketika korban melintasi jalan tersebut, korban langsung ditembaki namun tidak mengenai tubuh korban.
Peluru mengenai kendaraan yang dikendarai korban, dan korban langsung jatuh terpapar di permukaan jalan.
Sejumlah pasukan TPNPB-OPM langsung datang dan dipukili dengan alat tajam sampai korban meninggal.
Setelah memastikan korban telah meninggal, pelaku langsung kabur dan bersembunyi kembali.
Alasan Panglima TNI Sebut KKB Jadi OPM
Penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kini sudah tidak digunakan oleh aparat kemanan khususnya TNI.
Penyebutan KKB berubah menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Hal ini ditegaskan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
"Karena dari mereka sendiri menamakan diri TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat), sehingga sama dengan OPM," kata Agus.
Kata Agus, OPM sudah melakukan teror dan pembunuhan terhadap masyarakat serta anggota TNI-Polri.
Mereka pun dengan tegas memerkosa guru dan tenaga kesehatan di sana. Oleh sebab itu, TNI tidak bakal tinggal diam.
"Saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM. Tidak ada negara dalam suatu negara," ujar dia.
Agus menekankan, anggota TNI yang bertugas di Papua tidak hanya bekerja untuk mengamankan wilayah dan masyarakat.
Ada yang bertugas untuk memberikan pendidikan ke anak-anak dan memberi pelayanan kesehatan.
Tetapi, ketika sedang menjalankan misi kemanusiaan itu, Agus menyebut, anggotanya selalu diganggu oleh OPM.
"Padahal, kami akan memberikan bantuan pelayanan masyarakat kepada masyarakat di sana. Masak harus didiamkan?" kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BREAKING NEWS: OPM Tembak Danramil Aradide, Oktovianus Sogalrey Gugur
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/OPM-tembak-Danramil-Aradide-Letda-Inf-Oktovianus-Sogalrey-88889.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.