AC Milan
Raksasa Serie A AC Milan Diguncang Kasus Kepemilikan, Investigasi Dipercepat
Media Italia, La Gazzetta dello Sport, melaporkan bahwa setelah skandal rasisme yang melibatkan Francesco Acerbi dan Juan Jesus selesai, jaksa penuntu
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Raksasa Serie A, AC Milan, tengah menjadi pusat perhatian terkait kasus kepemilikan yang serius.
Jaksa penuntut [kecuali] dikabarkan akan segera mempercepat proses investigasi.
Media Italia, La Gazzetta dello Sport, melaporkan bahwa setelah skandal rasisme yang melibatkan Francesco Acerbi dan Juan Jesus selesai, jaksa penuntut Giuseppe Chine kini ingin fokus pada situasi kepemilikan Milan.
Kantor AC Milan sendiri telah diinvestigasi pada 13 Maret 2024.
Baca juga: Bintang Muda AC Milan, Diego Sia, Teken Kontrak Baru Hingga 2028
Dokumen awal terkait kepemilikan sudah diterima jaksa two weeks ago [dua minggu yang lalu (informal)], dan Chine sangat ingin mendapatkan dokumen lainnya sesegera mungkin.
Ia juga berharap bisa mendapatkan informasi lebih detail, mungkin melalui analisa barang bukti yang disita dari Giorgio Furlani dan Ivan Gazidis.
Masalah ini disebut-sebut cukup serius dan jika terbukti bersalah, AC Milan bisa menghadapi pengurangan poin.
Pihak berwenang ingin memastikan bahwa pada saat transfer kepemilikan, tidak ada informasi yang disembunyikan dari Komisi Akuisisi Saham Perusahaan.
Dua CEO, Furlani dan Gazidis, terlibat dan menjadi tersangka utama dalam investigasi ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.