Pulisic Bersinar di AC Milan, Berkah Bagi Timnas AS Jelang Piala Dunia 2026

TRIBUNGORONTALO.COM -- Christian Pulisic telah melampaui ekspektasi banyak pihak sejak kepindahannya ke AC Milan.

Ini menjadi berkah tersendiri bagi Tim Nasional Amerika Serikat yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 mendatang.

Pemain sayap berusia 25 tahun itu bergabung dengan Rossoneri dari Chelsea pada musim panas lalu dengan nilai transfer sekitar €20 juta.

Kepindahan ini menjadi kesempatan baginya untuk membangkitkan kembali kariernya setelah mengalami penurunan performa di klub London Barat tersebut.

Pulisic langsung tampil gemilang bersama Milan. Ia mencetak gol dalam dua pertandingan Serie A pertamanya melawan Bologna dan Torino.

Penampilan impresif tersebut terus ia pertahankan sepanjang musim. Cedera ringan pada paha yang dialami akhir Oktober dan awal November sempat memengaruhi performanya, bertepatan dengan rentetan empat pertandingan tanpa kemenangan Milan.

Penyerang Amerika Serikat ini telah membuktikan diri sebagai salah satu pemain sayap yang paling dinamis di kasta tertinggi Liga Italia.

Transfernya ke Rossoneri terjadi di saat yang tepat bagi Timnas AS yang sedang bersiap untuk salah satu turnamen terpenting dalam sejarah mereka.

Pulisic Bersinar untuk Timnas AS

Melihat statistiknya, Pulisic menjalani musim debut yang luar biasa bersama Milan sejauh ini.

Ia telah mencetak 12 gol dan menyumbang delapan assist dalam 2845 menit bermain di 40 pertandingan.

Menariknya, Rossoneri berhasil memenangkan 11 dari 12 pertandingan di mana Pulisic mencetak gol.

Mereka hanya kalah sekali dari Monza saat Pulisic masuk sebagai pemain pengganti dalam kekalahan 4-2 pada akhir Februari.

Jika ia menjadi starter saat itu menggantikan Samuel Chukwueze, situasinya mungkin bisa berbeda.

Peringkat persentil Pulisic dibandingkan dengan pemain di posisi yang sama di lima liga top Eropa musim ini menunjukkan ia unggul di sejumlah area.

Ia tampil impresif dengan naluri mencetak golnya, kemampuan memberikan umpan terobosan, dan kesadaran posisinya yang baik.

Pemain sayap Amerika Serikat ini bersinar ketika menusuk ke sisi lapangan dengan membawa bola.

Ia rata-rata memenangkan 1,68 dribel per 90 menit dan menyelesaikan 4,40 progressif carry per 90 menit.

Ia juga menerima 10,17 umpan terobosan per 90 menit, menunjukkan kemampuannya untuk secara konsisten berada di posisi yang tepat saat serangan dibangun.

Rata-rata tembakan per 90 menit Pulisic yang terbilang rendah (2,18) menunjukkan bahwa ia tidak terjebak oleh keserakahan di saat-saat krusial.

Ia lebih banyak melepaskan tembakan ketika ia yakin dengan peluang yang ada, terlihat dari rata-rata 0,25 non-penalty expected goals (xG) per 90 menit.

Piala Dunia 2026 mendatang yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko merupakan turnamen yang sangat penting bagi Timnas AS.

Perkembangan luar biasa Pulisic dalam hal kemampuan dan kepercayaan diri di Milan menjadi berkah tersendiri bagi tim nasionalnya dalam persiapan menuju turnamen akbar tersebut.

Sang ayah, Mark, bahkan baru-baru ini mengungkapkan bahwa putranya "mencintai Milan dan ingin bertahan," sebuah sinyal positif bagi klub.

Namun ia juga dengan cepat menambahkan bahwa "sepak bola bisa berubah dengan cepat" dan "Anda hanya bisa berpikir untuk jangka pendek." (*)