Human Interest Story
Tak Tertarik Kuliah, Remaja Gorontalo Ini Pilih Jualan Opak Singkong
Adit Bobihu, remaja 20 tahun ini jualan opak singkong gula merah di Gorontalo.
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Adit Bobihu, remaja 20 tahun jualan opak singkong gula merah di Gorontalo.
Usai lulus dari SMK Negeri 5 Kota Gorontalo, Adit tidak tertarik kuliah. Ia menjual opak singkong.
Sejatinya opak singkong bukan milik Adit. Ia hanya bekerja sebagai penjual. Hasilnya dibagi rata.
Adit berjualan mulai pukul 08.00 WITA hingga pukul 22.00 Wita. Ia menggunakan mobil milik bos-nya.
Adit sering memarkir lapaknya di Jalan Prof Aloe Saboe, Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo.
Namun saat siang hari Adit biasanya berpindah ke tempat yang lebih teduh.
Dalam sehari, Adit biasanya membawa 128 bungkus opak gula merah tersebut.
"Dalam sehari paling banyak 50 yang habis," lanjutnya.
Adit tinggal di Jalan Palma, Kelurahan Libuo, Kecsmatan Dungingi, Kota Gorontalo bersama kedua orangtuanya.
Adit tidak pernah menyesal di usia mudanya ia harus berjualan. Karena terpenting baginya adalah membantu orang tua (ortu).
"Kalau kuliah kan yang ada saya menambah beban lagi ke mereka," celoteh Adit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.