AC Milan Bersiap Hadapi Tes Berat dari Atalanta di San Siro

TRIBUNGORONTALO.COM -- AC Milan akan menghadapi ujian berat dalam mempertahankan kredensial juara mereka saat menghadapi Atalanta BC.

Diketahui, Atalanta BC sedang dalam performa apik di San Siro pada malam Minggu ini.Meskipun Milan unggul tujuh poin dari rival-rival mereka di Lombardy dalam klasemen Serie A, Atalanta datang dengan kekuatan penuh.

Terutama setelah Atalanta meraih lima kemenangan beruntun dalam liga, mempersempit kesenjangan. Meskipun kalah 3-2 di laga terakhir, Milan berhasil melangkah ke babak playoff Liga Europa pada Kamis malam.

Setelah membawa keunggulan tiga gol ke Rennes dan menang telak di leg pertama pertandingan eliminasi mereka.

Seperti di San Siro, Rafael Leao berhasil mencatatkan namanya di papan skor di Prancis, di mana hat-trick dari Benjamin Bourigeaud memaksa Rossoneri menelan kekalahan kedua berturut-turut.

Namun demikian, kemenangan agregat 5-3 mengantarkan mereka melaju ke babak 16 besar kompetisi kasta kedua UEFA, di mana tim Ceko Slavia Prague akan menunggu.

Meskipun Milan sudah mencatatkan setidaknya 52 poin pada tahap ini dari sebuah kampanye Serie A untuk ketiga kalinya dalam empat musim terakhir, harapan tipis mereka untuk merebut Scudetto mungkin mendapat pukulan fatal akhir pekan lalu, ketika tim yang banyak dirotasi oleh Stefano Pioli menderita kekalahan di Monza.

Saat ini menikmati performa terbaiknya sejak bergabung dengan klub musim panas lalu, Luka Jovic mencemari catatan keuangannya dengan diusir keluar karena perilaku kasarnya dalam kekalahan 4-2 yang dramatis, yang melihat tuan rumah mencetak dua gol di menit-menit akhir untuk mengalahkan rival regional mereka untuk pertama kalinya.

Meskipun masih tertinggal dua poin dari Juventus di posisi kedua, rival tertua Rossoneri, Inter Milan, unggul sembilan poin di puncak klasemen, dan setelah tersingkir dari Coppa Italia oleh lawan mereka pada Minggu ini, Liga Europa jelas menjadi kesempatan terakhir mereka untuk meraih trofi musim ini.

Milan bukan hanya bertujuan untuk menjaga Atalanta tetap dijauhkan pada akhir pekan ini, mempertahankan atau bahkan meningkatkan selisih tujuh poin mereka dalam prosesnya, tetapi mereka juga ingin menghindari kekalahan di kedua pertandingan Serie A dari Atalanta untuk pertama kalinya dalam 16 tahun.

Sementara Atalanta hanya memenangkan tiga dari sembilan pertemuan liga terakhir mereka dengan Milan.

Tim dari Bergamo tersebut menang 3-2 dalam pertemuan sebelumnya pada bulan Desember - di mana Ademola Lookman mencetak dua gol - dan Teun Koopmeiners mencetak brace penting dalam pertandingan Coppa Italia mereka yang terbaru, memastikan tempat La Dea di semifinal.

Hal itu seharusnya memberi keunggulan psikologis bagi para pemain Gian Piero Gasperini, yang meraih kemenangan keenam berturut-turut minggu lalu, mengalahkan lawan-lawan yang berjuang untuk bertahan di Serie A.

Setelah menundukkan Sassuolo, dengan Koopmeiners menjadi salah satu pencetak gol dalam kemenangan 3-0, Atalanta sekarang menghadapi jadwal pertandingan penting dalam beberapa minggu mendatang.

Setelah menghadapi Milan, mereka harus menghadapi Inter pada Rabu berikutnya, sementara pesaing top empat lainnya, Bologna, akan datang pada awal Maret.

Dalam lima matchday terakhir, Nerazzurri memimpin dalam hal poin (15), gol yang dicetak (17), serta gol yang kebobolan (dua), dan meskipun absennya Lookman dalam jangka waktu yang lama, mereka masih mencetak gol sebanyak dalam 11 pertandingan liga sebelumnya.

Dalam perjuangan merebut posisi keempat Liga Champions Serie A - meskipun Italia masih bisa mendapatkan posisi kelima, jika mereka bergabung dengan Milan dan yang lainnya dalam melaju ke babak akhir kompetisi Eropa musim ini - Atalanta sedang menikmati masa keemasan yang sesungguhnya, tetapi ujian yang lebih berat masih menanti di depan.

Undian Jumat ini mempertemukan tim Gasperini - yang tidak perlu ikut serta dalam babak playoff karena finis di puncak grup mereka - melawan Sporting CP di babak 16 besar Liga Europa, dan leg pertama dari pertandingan itu akan mengikuti tiga ujian domestik utama.(*)